Senior Research Advisor Knight Frank Indonesia, Syarifah Syaukat, menegaskan bahwa pengembangan kawasan dengan fasilitas lengkap, mulai dari pusat perbelanjaan, sekolah, kampus, hingga ruang terbuka hijau, mampu menghadirkan efisiensi ruang dan waktu bagi masyarakat perkotaan.
“Model kota terpadu memungkinkan warga tinggal, bekerja, hingga beraktivitas dalam satu kawasan. Efisiensi ini penting untuk menjawab dinamika urban modern yang semakin kompleks,” kata Syarifah dikutip Rabu, 10 September 2025.
Baca juga: Kota Terpadu Jadi Strategi Ekspansi Rasional di Tengah Urbanisasi |
Syarifah menjelaskan bahwa integrasi antara hunian, bisnis, pendidikan, dan ruang terbuka hijau merupakan implementasi prinsip mixed-use development yang menjadi tren global dalam tata kota modern. Menurutnya, pendekatan ini bukan hanya mempersingkat jarak tempuh, tetapi juga menekan emisi karbon dari transportasi.
“Dengan hunian yang dekat dengan pusat kerja dan pendidikan, mobilitas jarak jauh dapat ditekan. Ruang terbuka hijau juga menjadi penyeimbang ekologis sekaligus menjaga kualitas udara. Semua itu mengarah pada kota yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan,” ujarnya.
Dampak MRT Koridor III
Adanya rencana perluasan rute MRT koridor III, yang akan menghubungkan Gading Serpong dengan Jakarta menurut Syarifah, akan memperkuat konektivitas antarwilayah. Ini juga sekaligus mendorong pengembangan kawasan berbasis Transit Oriented Development (TOD).Di wilayah Barat Jakarta, ada kawasan Summarecon Serpong yang menjawab tantangan ini. Kawasan ini tidak hanya sekedar hunian namun juga menghadirkan konsep kota terpadu yang sesuai dengan kebutuhan generasi kini dan masa depan.
Dengan posisinya yang ada di jalur utama Boulevard Gading Serpong menjadikan kawasan ini pusat perlintasan strategis dengan akses langsung ke Tol Jakarta-Tangerang, Tol Serpong-Jakarta dan juga ditopang dengan rencana pembangunan MRT Koridor III.
Summarecon Serpong, township besutan PT Summarecon Agung Tbk ini, dirancang dengan konsep integrated township development. Di dalamnya, dibangun pusat perbelanjaan, sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, area komersial, perkantoran, sport club, hingga taman hijau yang luas.
Ekosistem ini memungkinkan warga untuk tinggal, belajar, bekerja, dan berbisnis tanpa harus keluar jauh dari kawasan. Adapun, fasilitas pendidikan, bisnis, dan gaya hidup dalam satu kawasan.
Sejak 2004, kawasan terus berkembang menjadi kota terpadu dengan fasilitas lengkap. Sejalan dengan tren kota terpadu, kawasan ini menekankan prinsip quality over quantity dalam setiap pengembangan kawasan.
Semua proyek dirancang untuk keberlanjutan jangka panjang, baik di sektor hunian maupun komersial. Dengan infrastruktur modern, ini akan menopang pertumbuhan usaha dan kualitas hidup masyarakat.
Tak hanya itu, fasilitas kawasan juga tergolong lengkap, mulai dari sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, pusat bisnis, mal, sport club, hingga taman hijau yang luas. Summarecon Serpong adalah kota untuk tinggal, belajar, bekerja, dan berbisnis dalam satu kawasan terpadu.
Setiap pengembangan hunian di kawasan ini, memperhatikan keberadaan ruang hijau, danau, serta taman besar, seperti Danau Harmony, Danau Grisea, Danau Melody, hingga terbaru Symphonia Urban Lake Park.
Proyek terbaru seperti Bellefont, Louise, dan Ardea ditujukan bagi keluarga mapan maupun generasi produktif yang menginginkan kenyamanan, gaya hidup modern, sekaligus nilai ekologis.
“Dengan fasilitas terpadu, hunian premium, ruang hijau luas, dan dukungan infrastruktur modern, Summarecon Serpong kini dipandang sebagai role model integrated township di Indonesia. Konsep ini menjawab tantangan perkotaan: efisiensi ruang, keberlanjutan lingkungan, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Executive Director Summarecon Serpong, Albert Luhur.
Summarecon Serpong hadir bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini, tetapi juga untuk mewariskan nilai kota yang layak bagi generasi mendatang.
Dalam rangka usia emas 50 tahun pada 2025, Summarecon juga akan menggelar Summarecon Expo Spesial 50 Tahun yang digelar di empat Summarecon Mall, yakni Summarecon Mall Serpong (12-21 September), Summarecon Mall Bandung (3-12 Oktober), Summarecon Mall Kelapa Gading (17-26 Oktober), dan Summarecon Mall Bekasi (3-16 November).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News