Berikut tiga berita terpopuler properti Medcom.id pada Sabtu, 6 November 2021:
1. Jika di Dunia Nyata, Berapa Harga Rumah The Simpsons?
Jika Anda penikmat serial kartun komedi The Simpsons, maka tak asing dengan rumah keluarga tersebut. Hunian keluarga Simpsons ditempati oleh Homer dan Marge Simpson serta ketiga anaknya Bart, Lisa, dan Maggie.Jika rumah tersebut ada di dunia nyata, berapa kira-kira harga jualnya hari ini? Rumah keluarga Simpsons digambarkan berada di 742 Evergreen Terrace, Springfield. Menurut perusahaan pengembang harganya bisa mencapai setengah juta dolar.
Menurut Garretts Real Estate Group, jika lokasinya berada di pinggiran kota Amerika, maka harga rumah empat kamar tidur dan dua kamar mandi saat ini bisa mencapai USD500 ribu atau Rp7,1 miliar (Rp14.319).
Baca selengkapnya di sini
2. Bidik Milenial, BTN Targetkan Penyaluran KPR Nonsubsidi Rp10,3 Triliun
PT Bank Tabungan Negara (BTN) mengejar target pencapaian penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) nonsubsidi sebesar Rp10,3 triliun dari fitur Graduated Payment Mortgage KPR BTN Gaess for Millenial.Fitur yang dirilis Oktober 2021 tersebut diperuntukkan untuk menggaet para millenial membeli rumah dengan KPR dan memudahkan milenial dengan angsuran yang cenderung ringan di beberapa tahun pertama dengan suku bunga kredit kompetitif.
"Kami harapkan KPR ini dapat mendominasi 60 persen dari keseluruhan penyaluran KPR nonsubsidi," kata Executive Vice President Nonsubsidized Mortgage & Personal Lending Division (NSLD) Bank BTN Suryanti Agustinar dalam keterangan tertulis, Sabtu, 6 November 2021.
Baca selengkapnya di sini
3. Kominfo Ajak Masyarakat Migrasi ke Sertifikat Elektronik
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) secara bertahap akan memberlakukan sertifikat tanah elektronik di seluruh Indonesia. Hal tersebut mengacu pada Peraturan Menteri ATR/Kepala BPN Nomor 1 Tahun 2021 tentang Sertifikat Elektronik.Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kementerian Kominfo Septriana Tangkary mengatakan Jakarta dan Surabaya jadi kota pertama yang akan menerapkan sertifikat elektronik ini.
"Pemerintah menjamin masyarakat tak perlu mengeluarkan uang pengurusan untuk mendapatkan sertifikat elektronik tanah," katanya yang mewakili Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong dalam webinar Creative Talks Pojok Literasi "Migrasi Sertifikat Tanah dari Analog ke Digital", dikutip Minggu, 6 November 2021.
Baca selengkapnya di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
