Tak hanya meningkatkan kelembapan, humidifier juga memilliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mencegah sakit tenggorokan yang diakibatkan karena kadar kelembapan di ruangan sangat rendah.
Humidifier juga bisa meredakan flu dan batuk yang disebabkan lingkungan udara yang kering. Penggunaan humidifier dapat membantu meredakan flu dan batuk yang diderita hingga hidung mampet.
Pengertian humidifier
Humidifier adalah perangkat listrik yang meningkatkan kelembaban relatif udara di ruang tertentu. Humidifier bekerja dengan melepaskan uap air atau menguapkan air ke udara, biasanya digunakan di daerah dengan udara kering atau musim yang sangat kering.Humidifier juga membantu menjaga tingkat kelembaban interior tetap pada tingkat yang sesuai.
Humidifier tidak hanya berguna untuk mengatasi masalah pernapasan, tetapi juga untuk meringankan gejala alergi dan menjaga kesehatan kulit.
Kapan harus pakai humidifier?

Penggunaan air humidifier di rumah. Foto: Shutterstock
Jika Anda tinggal di daerah dengan iklim kering yang menyebabkan udara menjadi sangat kering, humidifier dapat membantu menjaga kelembaban ruangan Anda.
Jika Anda atau anggota keluarga memiliki masalah pernapasan seperti sinusitis atau alergi, humidifier dapat membantu mengurangi gejala-gejala tersebut dengan menjaga kelembaban yang tepat di udara.
Baca juga: Supaya Awet, Begini Cara yang Tepat Membersihkan Diffuser |
Jika Anda memiliki bayi atau balita dirumah, humidifier dapat membantu menjaga kesehatan saluran pernapasan mereka yang masih sensitif dan mencegah kulit mereka menjadi terlalu kering.
Cara menggunakan humidifier dengan aman
1. Kelola kelembapan
Jangan biarkan kelembaban terlalu tinggi. Kelembaban di dalam ruangan tidak boleh lebih tinggi dari 50 persen. Jika kelembapan lebih tinggi dari jumlah ini, jamur dan bakteri dapat tumbuh. Hal ini dapat memperburuk masalah pernapasan seperti alergi dan asma.Untuk menjaga tingkat kelembaban tetap rendah, gunakan humidifier hanya saat Anda membutuhkannya, tidak setiap saat.
2. Gunakan air destilasi
Ketika Anda menggunakan humidifier, terdapat juga risiko bagi kesehatan Anda akibat partikel-partikel di udara yang bukan air. Partikel mineral yang tidak baik untuk kesehatan Anda dapat dilepaskan oleh humidifier, terutama yang menghasilkan kabut dingin.Anda dapat membeli air destilasi untuk digunakan dalam humidifier Anda karena air tersebut memiliki lebih sedikit bahan kimia di dalamnya.
3. Bersihkan humidifier
Setelah digunakan, Anda harus membersihkan humidifier Anda dan memastikan tangki airnya benar-benar kering sebelum menggunakannya lagi.Setiap malam, bilas air dalam tangki pelembab udara Anda dan tambahkan air baru agar Anda tidak menggunakan air lama yang mungkin mengandung jamur atau kuman atau jamur lainnya.
Bersihkan humidifier setiap beberapa hari dengan campuran air dan cuka, hidrogen peroksida, atau produk pembersih lain yang direkomendasikan oleh pembuatnya. Ini akan membantu Anda menghindari atau menghilangkan kerak dan jamur.
4. Filter harus sering diganti
Beberapa humidifier memiliki bagian yang perlu dibersihkan atau diganti, seperti filter. Sebagai contoh, ikuti petunjuk dari pabrik pembuatnya dan ganti filter pada pelembab udara sentral Anda secara teratur.5. Hati-hati menggunakannya di kamar anak
Humidifier yang memanaskan atau mendidihkan air di dalamnya bisa berbahaya. Di sisi lain, humidifier kabut dingin dapat melepaskan lebih banyak zat berbahaya ke udara, jadi Anda harus menjaganya tetap bersih. (Sherly Tiur Adeline)Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id