"Kami telah melakukan survei pada penghujung 2021, para penggiat bidang properti memperkirakan ada tiga sektor dengan performa terbaik yakni sektor hunian atau residensial,logistik serta ritel," kata Senior Research Advisor Knight Frank Research Syarifah Syaukat dalam diskusi virtual, Kamis, 10 Februari 2022.
Konsultan Knight Frank Indonesia juga memperkirakan bahwa tahun ini merupakan momentum kebangkitan kembali sektor properti secara perlahan. Hal ini dapat terlihat dari beberapa sektor yang mengalami pertumbuhan.
"Hal tersebut juga bisa dilihat dari serapan sektor industri dan logistik yang mengalami peningkatan signifikan di tengah pandemi," jelasnya.
Meskipun terjadi pembatasan aktivitas dan kinerja yang terjadi pada 2020 dan 2021, serta adanya pembatasan pada beberapa sektor bisnis, tetapi serapan pasar dan ruang untuk logistik hingga modern logistic warehouse dinilai cukup baik.
"Peningkatan serapan di sektor industri dan logistik tersebut tidak lepas dari peningkatan transaksi di sektor e-commerce. Sektor e-commerce turut agresif menyerap sektor industri dan logistik estate. Ini sangat realistis sebab di masa pandemi, pemesanan online turut meroket," ujarnya.
Dirinya menambahkan, pertumbuhan sektor e-commerce yang masif juga berimplikasi pada serapan di ruang lahan industri logistik. Banyak ritel yang menyesuaikan diri atau beradaptasi melalui omni channel dan membuka warehouse.
"Hal ini pula meningkatkan otomasi, seleksi dan filter barang menjadi lebih cepat. Sebagai contoh kawasan di koridor timur Jakarta mulai banyak membuka landbank untuk pengembangan warehouse baru. Ini implikasi dari sektor e-commerce," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News