Jakarta: Kebakaran hutan Los Angeles (LA) telah memakan korban dan menghanguskan puluhan ribu bangunan. Kebakaran itu disebut jadi yang terparah sepanjang sejarah.
Namun, di balik musibah tersebut ada sedikit keajaiban. Sebuah rumah masih berdiri dengan tegak di antara deretan hunian mewah lainnya yang hancur dilalap api.
Rumah mewah seharga USD8 juta atau Rp130 miliar (kurs Rp16.320) dimiliki oleh CEO pengelolaan limbah David Steiner.
Namun, di balik musibah tersebut ada sedikit keajaiban. Sebuah rumah masih berdiri dengan tegak di antara deretan hunian mewah lainnya yang hancur dilalap api.
Rumah mewah seharga USD8 juta atau Rp130 miliar (kurs Rp16.320) dimiliki oleh CEO pengelolaan limbah David Steiner.
Konstruksi tahan api
.jpg)
Rumah David Steiner. Foto: London Entertainment/New York Post
Rumah mewah yang selamat dari kobaran api tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, hunian tersebut dibangun menggunakan bahan tahan api, seperti semen, logam, dan batu. Bahkan atapnya aja dibuat tahan api.
Selain itu, jendela bisa dilapisi kaca ganda supaya tidak pecah karena suhu panas sehingga api tidak bisa masuk ke dalam rumah. Hebatnya lagi, celah-celah yang tertutup rapat di dinding juga dapat menghentikan asap dan api yang masuk ke rumah.
Pakar keselamatan kebakaran Daniel Vasilevski dari Bright Force Electrical mengatakan pemilihan material bukan sekadar estetika atau biaya, tetapi berdampak langsung pada kemampuan struktur untuk menahan kondisi kebakaran ekstrem.
Ia mengatakan rumah Steiner di Malibu dilengkapi tiang pancang yang ditancapkan 15 meter ke dalam batuan dasar. Tiang ini membuat rumah lebih tahan terhadap kebakaran hutan.
Pondasi yang tertanam dapat menahan pergeseran atau retakan akibat panas di tanah yang dapat melemahkan struktur dan membuatnya rentan terhadap api. (Theresia Vania Somawidjaja)
Rumah mewah yang selamat dari kobaran api tersebut bukan tanpa alasan. Pasalnya, hunian tersebut dibangun menggunakan bahan tahan api, seperti semen, logam, dan batu. Bahkan atapnya aja dibuat tahan api.
Selain itu, jendela bisa dilapisi kaca ganda supaya tidak pecah karena suhu panas sehingga api tidak bisa masuk ke dalam rumah. Hebatnya lagi, celah-celah yang tertutup rapat di dinding juga dapat menghentikan asap dan api yang masuk ke rumah.
| Baca juga: Setelah 12 Tahun, Rumah Michael Jordan Akhirnya Terjual dengan Harga Murah |
Pakar keselamatan kebakaran Daniel Vasilevski dari Bright Force Electrical mengatakan pemilihan material bukan sekadar estetika atau biaya, tetapi berdampak langsung pada kemampuan struktur untuk menahan kondisi kebakaran ekstrem.
Ia mengatakan rumah Steiner di Malibu dilengkapi tiang pancang yang ditancapkan 15 meter ke dalam batuan dasar. Tiang ini membuat rumah lebih tahan terhadap kebakaran hutan.
Pondasi yang tertanam dapat menahan pergeseran atau retakan akibat panas di tanah yang dapat melemahkan struktur dan membuatnya rentan terhadap api. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
