Campur Budaya Belanda-Afrika, Toko ini Dihiasi 13 Ribu Kaleng Minuman

Manhattan: Lebih dari 13 ribu kaleng aluminium pipih menghiasi fasad sebuah toko label mode Belanda, Daily Paper di Manhattan, New York.
 
Toko dua lantai tersebut memiliki luas 106 meter persegi dan menempati sebuah bangunan sudut yang menonjol di Lower East Side Manhattan.

Daily Paper di Manhattan, New York. Foto: Alec Kugler
 
Daily Paper yang berbasis di Amsterdam dibangun Hussein Suleiman, Abderrahmane Trabsini, dan Jefferson Osei. Ketiganya adalah keturunan Afrika.

Heather Faulding dari studio 4plus Design mencampurkan budaya Belanda dan Afrika dalam desain toko tersebut. Bentuk atapnya terlihat ada ornamen yang menyerupai hunian tradisional Belanda.

Daily Paper di Manhattan, New York. Foto: Alec Kugler
 
Dekorasi fasadnya berasal dari kaleng minuman berwarna putih, hijau dan hitam yang berasal dari Arizona Iced Tea. Kaleng tersebut kemudian didaur ulang dan dihancurkan.
 
"Untuk menciptakan efek ini, kami memperkirakan total antara 13.500 dan 14 ribu kaleng yang semuanya dipotong dan ditempel secara manual pada panel," kata salah satu pendiri Daily Paper Osei.

Daily Paper di Manhattan, New York. Foto: Alec Kugler
 
Kaleng tersebut kemudian dibentuk dengan pola rumit yang dimaksudkan untuk mengingatkan pada manik-manik tradisional Afrika Timur dan Selatan.
 
Saat memasuki toko, pelanggan akan disambut oleh mozaik lantai yang melingkar besar yang menandakan nama dan logo label.

Daily Paper di Manhattan, New York. Foto: Alec Kugler
 
Menggambarkan pada kosmologi Afrika, mosaik ini dilengkapi dengan lampu-lampu kecil yang menyerupai bintang yang terlihat di langit Amsterdam pada hari ketika Daily Paper secara resmi didirikan pada 1 April 2012.
 
Lantai dasar di sekitarnya dibuat seperti museum, dengan permukaan putih cerah dan lemari kaca tinggi yang memajang aksesori.

Daily Paper di Manhattan, New York. Foto: Alec Kugler
 
Detail dekorasi yang unik mencakup serangkaian kursi bean bag bermerek Daily Paper dan mural dinding seperti peta yang terdiri dari gulungan koran New York Times.
 
Sebuah tangga mengarah ke lantai pertama, yang terdapat bar dan lounge untuk bersantai. Sebagian lantainya terbuat dari kaca sehingga pelanggan bisa melihat orang-orang yang berada di bawahnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News