Pembangunan huntap untuk korban gempa di Sulteng dikebut. Foto: Kementerian PUPR
Pembangunan huntap untuk korban gempa di Sulteng dikebut. Foto: Kementerian PUPR

Pembangunan Dikebut, 4.053 Huntap di Sulteng Rampung Akhir Tahun

Rizkie Fauzian • 26 Maret 2023 17:55
Palu: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan hunian tetap (huntap) yang ditujukan bagi para masyarakat terdampak bencana di Palu. Pemerintah mempercepat pemulihan kerusakan akibat gempa bumi disertai tsunami dan likuifaksi di Sulawesi Tengah pada 28 September 2018. 
 
"Penanganan pascabencana Sulteng meliputi tahap tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi. Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama,” kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Minggu, 26 Maret 2023.
 
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sulawesi II Direktorat Jenderal Perumahan Bakhitar menjelaskan pembangunan huntap dilakukan di tiga kabupaten/kota yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Donggala sebanyak total 5.732 unit. Pembangunan tahap pertama sebanyak 1.679 unit telah selesai pada 2022 dan sudah mulai dihuni oleh masyarakat. 
Baca juga: 2.840 Rumah Tahan Gempa untuk Korban Bencana Dibangun di Sulawesi

“Saat ini kami tengah melaksanakan pembangunan tahap kedua sebanyak 4.053 unit. Para calon penghuninya juga sudah terverifikasi. Kami targetkan pembangunan tahap kedua ini bisa tuntas seluruhnya pada Desember 2023,” kata Bakhtiar.   

Huntap dibangun dengan menggunakan teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA). Risha adalah teknologi konstruksi knock down yang dapat dibangun dengan waktu cepat dengan menggunakan bahan beton bertulang pada struktur utamanya. Di samping itu, Risha juga dirancang sebagai bangunan tahan gempa.
 
Diharapkan kehadiran Risha di wilayah rawan gempa seperti Palu dan Donggala membuat masyarakat setempat tidak kehilangan rumah serta harta bendanya akibat bencana gempa bumi.
 
Selain huntap, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah juga membangun berbagai infrastruktur permukiman untuk mendukung kawasan huntap.
 
Infrastruktur permukiman yang dibangun antara lain jalan, drainase, ruang terbuka hijau, penerangan jalan umum, sistem pengolahan sampah TPS3R, SPALD-T untuk pengolahan limbah, serta SPAM dan reservoir untuk penyediaan air.
 
“Untuk infrastruktur permukiman, ada pekerjaan yang terkontrak hingga Maret 2024. Tapi kami akan melakukan upaya-upaya percepatan agar bisa selesai Desember 2023 bersamaan dengan penyelesaian huntap,” ujarnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan