Okupanasi hotel LPKR mencapai 64 persen pada semester I. Ilustrasi: Shutterstock
Okupanasi hotel LPKR mencapai 64 persen pada semester I. Ilustrasi: Shutterstock

LPKR Optimistis Bisnis Hotel Makin Positif

Rizkie Fauzian • 10 Agustus 2023 13:23
Jakarta: PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) optimistis bisnis perhotelan akan semakin bertumbuh tahun ini. Meningkatnya kembali bisnis hotel dan mal di perseroan efek dari meredanya pandemi covid-19.
 
Group CEO LPKR John Riady mengatakan kembalinya aktivitas masyarakat dan menggeliatnya kegiatan wisata dapat menumbuhkan kinerja hotel dan mal ke depannya. Pelonggaran wisatawan asal Asia Timur juga mendongkrak kinerja perseroan.
 
"Melalui brand Aryaduta, LPKR saat ini mengelola 10 hotel termasuk Hotel Aryaduta Manado. 
Tren bisnis perhotelan LPKR naik karena didukung oleh pembukaan kembali Aryaduta Bali, serta peningkatan pengunjung baik pelancong bisnis maupun rekreasi di seluruh hotel LPKR di Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis, 10 Agustus 2023.

Di bisnis hotel, LPKR fokus pada segmen keluarga, pebisnis, dan wisatawan, sambil mempertahankan upaya untuk meningkatkan pendapatan dalam acara sosial, pertemuan bisnis, dan pernikahan.
 
Pada semester I-2023, okupansi hotel LPKR mencapai 64 persen, naik dari 61 persen pada semester I-2022, dan 53 persen pada semester I-2021. Raihan pada semester I-2023 hanya 4 persen di bawah okupansi sebelum covid-19, yakni 67 persen pada semester I-2019.
 
Baca juga: LPKR Bukukan Laba Bersih Rp1,1 Triliun di Semester I-2023

Dari sisi pendapatan, LPKR mencatatkan pendapatan hotel naik 28 persen secara tahunan atau year on year (YoY) pada semester I-2023 menjadi Rp201 miliar, EBITDA tumbuh 39 persen secara tahunan menjadi Rp 73 miliar.
 
Pertumbuhan bisnis hotel juga ditopang tren menginap saat liburan sekolah, serta acara MICE dari pemerintah dan swasta. Bisnis mal dan hotel telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kinerja operasional sebagai tanda pemulihan pasca-pandemi yang kuat.
 
Pemerintah secara resmi mencabut status pandemi covid-19 di Indonesia. Selanjutnya, Presiden menyebut bahwa mulai 21 Juni 2023, Indonesia dinyatakan telah beralih dari masa pandemi menjadi endemi.
 
Selain perubahan status endemi, menurut riset Colliers International, bisnis hotel mendapat keuntungan yang cukup banyak menjelang 2024. Diperkirakan permintaan hotel akan meningkat terutama pada semester II-2023.
 
Colliers juga menyebut bahwa pada akhir 2022 okupansi hotel sudah mendekati tingkat keterisian yang normal seperti sebelum pandemi. Oleh karena itu, potensi pertumbuhan bisnis perhotelan pada 2023 semakin terbuka.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan