Kaca laminasi merupakan jenis kaca proses yang menawarkan ketahanan tinggi, keamanan, dan estetika yang baik. Berbagai jenis kaca laminasi tersedia untuk memenuhi kebutuhan yang berbeda-beda.
Dengan proses pembuatan yang berkualitas, kaca laminasi dapat memberikan solusi yang efektif untuk berbagai aplikasi dalam bidang bangunan, otomotif, komersial, dan industri.
Penjelasan kaca laminasi

Kaca laminasi memiliki banyak kegunaan dalam berbagai bidang. Foto: Freepik
Kaca laminasi merupakan jenis kaca proses yang memiliki ketahanan tinggi berkat adanya lapisan polyvinyl butyral (PVB) atau etilen vinil asetat (EVA) di dalamnya. Lapisan ini membuat kaca laminasi tidak mudah pecah dan tetap menyatu meski terkena benturan keras.
Baca juga: Hindari Kesalahan Ini Saat Membersihkan Jendela |
Kaca ini memiliki lapisan PVB atau EVA sehingga mampu meredam suara dari luar, membuat ruangan lebih tenang dan nyaman. Kaca laminasi juga tidak terpengaruh oleh cuaca ekstrem, seperti hujan, panas, atau salju, sehingga cocok untuk penggunaan di luar ruangan.
Penggunaan kaca laminasi
Kaca laminasi memiliki banyak kegunaan dalam berbagai bidang, antara lain:- Bangunan: Jendela, pintu, partisi, skylight, kanopi
- Otomotif: Kaca depan dan belakang mobil
- Komersial: Etalase toko, pintu gedung perkantoran
- Industri: Mesin, peralatan laboratorium
Jenis-jenis kaca laminasi
Berdasarkan jenis lapisan yang digunakan, kaca laminasi dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:1. Kaca Laminasi PVB
Merupakan jenis kaca laminasi yang paling umum digunakan. Lapisan PVB memberikan daya rekat yang kuat dan ketahanan yang tinggi.2. Kaca Laminasi EVA
Memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap sinar ultraviolet (UV) dan cocok untuk penggunaan di luar ruangan.3. Kaca Laminasi SGP
Merupakan jenis kaca laminasi dengan daya rekat tertinggi dan ketahanan yang sangat baik terhadap benturan.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News