Sekretaris Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, Iwan Rusmawan, mengatakan belum bisa menyebutkan penyebab pasti kebakaran. Lokasi gedung Bappelitbang dua lantai yang terbakar tersebut berada dalam Komplek Balai Kota Bandung, yakni kantor untuk Wali Kota Bandung Yana Mulyana.
"Belum, kita belum bisa menentukan faktor penyebab kebakaran dari apanya, katanya ada dari AC, dan ada informasi lagi sedang ada yang memperbaiki atap atau apa. Tapi kita belum bisa menentukan, baru sekadar dugaan saja, yang pasti sekarang minta fokus ke pemadaman agar tidak merembet ke dalam lagi," kata dia dilansir dari Antara, Senin, 7 November 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dari pantauan di lokasi sekitar pukul 12.15 WIB, petugas pemadam kebakaran tengah melakukan proses pendinginan. Total ada 12 unit mobil damkar dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan api.
| Baca: Sejumlah Saksi Diperiksa Terkait Kebakaran Gedung Bappelitbang Kota Bandung |
Sejarah Balai Kota Bandung
Dilansir dari rumah.com, kompleks Balai Kota Bandung awalnya sebuah gudang kopi (koffie pakhuis) milik Andries de Wilde. Ia adalah tuan tanah pertama di wilayah Priangan dan Asisten Residen di Bandung pada 1812.Kemudian, bangunan itu dijadikan sebagai tempat pengemasan kopi yang dihasilkan dari perkebunan di sekitar Bandung pada 1906. Tak lama, pemilik gudang menyerahkannya pada Pemerintah Hindia Belanda. Tahun 1927, bangunan itu diratakan dengan tanah.
Setelah itu, dibangunlah gedung memanjang yang difungsikan sebagai balai kota (gemeente huis). Arsitektur bangunan adalah EH de Roo.
Status Bandung yang meningkat sebagai Kota Praja pada tahun 1906 menjadi pencetus dibangunnya balai kota tersebut.
Balai Kota Bandung. Foto: bandung.go.id
Tahun 1935, kawasan balai kota diperluas dengan membangun gedung baru yang menghadap Pieter Sijthoffpark (sekarang Taman Balai Kota Bandung). Ini merupakan taman tertua yang dibangun pada 1885. Penamaannya untuk mengenang Asisten Residen Priangan Pieter Sijthoff yang berjasa besar bagi perkembangan Kota Bandung.
Usai Indonesia menyatakan kemerdekaannya, bangunan tetap difungsikan sebagai kompleks Balai Kota Bandung hingga saat ini. Begitu pula dengan Taman Balai Kota Bandung yang masih tetap dipertahankan dan dikembangkan.
