Ketua Bidang Properti dan Kawasan Ekonomi Apindo Sanny Iskandar mengatakan, potensi tersebut juga didorong oleh arah pertumbuhan kawasan residensial pascakepindahan IKN dari Jakarta. Wilayah selatan Jakarta dinilai bakal menjadi fokus pengembangan.
Ia menyebut, di barat Jakarta atau wilayah Serpong Tangerang sudah lebih dulu menjadi pusat residensial dan mulai berkembang menjadi wilayah perdagangan. Sementara di timur Jakarta seperti wilayah Kota Bekasi juga saat ini sudah padat.
"Lebih jauh lagi ke Cikarang sudah menjadi kawasan industri. Di Selatan cocok untuk pengembangan residensial, pariwisata," kata dia dalam Forum Group Discussion: Membedah Peluang Pengembangan Properti Residensial di Kawasan Sunrise dilansir di Jakarta, Kamis, 7 Juli 2022.
Baca juga: Simak! Ini Perbedaan Apartemen, Kondominium dan Rusun |
Meski demikian, Sanny menekankan, potensi pertumbuhan tersebut juga perlu didukung oleh regulasi dan rencana pengembangan wilayah yang tepat dari pemerintah setempat. Pengaturan secara tepat diharapkan bisa mendoorng pengembangan kawasan.
"Sebab pengembangan wilayah sunrise seperti Cimanggis ini memiliki potensi untuk menjadi tulang punggung ekonomi daerah, mengingat dampak positif yang besar. Sebaliknya, jika potensi ini tak dikelola dengan baik, maka bisa jadi beban ekonomi wilayah," ujar dia.
Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghada menjelaskan, wilayah Cimanggis memiliki potensi pertumbuhan yang luar biasa karena mengisi kekosongan pengembangan wilayah antara Bogor dan Jakarta. Apalagi saat ini kesiapan infrastruktur juga lebih memadai.
"Ada kekosongan antara pengembangan wilayah di pusat Bogor dan Jakarta yaitu di wilayah Cimanggis yang sebenarnya memiliki potensi yang besar. Ini yang dimanfaatkan Agung Podomoro, karena pengembang besar baru ada Agung Podomoro di sana," jelas Ali.
Baca juga: Sektor Ritel dan Hotel Membaik, Bisnis Ini Justru Melempem |
PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menjadi salah satu pendorong utama dengan mengembangkan Podomoro Golf View di kawasan Cimanggis. Proyek di lahan seluas 60 hektar ini dilengkapi dengan sejumlah fasilitas-fasiltas utama seperti pusat komersial hinggga pendidikan.
Ali menambahkan, pengembangan wilayah ini sebelumnya relatif jauh dengan Jakarta seperti di pusat Bogor atau Sentul. Situasi ini terjadi lantaran infrastruktur di Bogor yang terbatas yaitu Tol Jagorawi yang cenderung digunakan masyarakat menengah atas.
Sementara kini, dengan pengembangan Light Rail Transit (LRT) hingga Cimanggis maka semakin memperluas akses ke seluruh lapisan masyarakat. Peluang pertumbuhan wilayah juga semakin terbuka lebar, sehingga Ali menyebut, wilayah Cimanggis merupakan kawasan sunrise.
"Titik di Cimanggis itu sangat potensial, pengembangan Podomoro Golf View seluas 60 hektar ditambah dengan adanya TOD, daerah yang tadinya kosong pasti akan tumbuh pesat, harga properti juga pasti akan naik, karena di luar negeri itu TOD biasanya meningkatkan 10-15 persen harga properti," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News