Cara Hitung Tarif PDAM 2025 Berdasarkan Golongan dan Pemakaian Air

Jakarta: Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat. Di Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan air bersih, kamu bisa mengandalkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
 
Di 2025, tarif PDAM telah disesuaikan di beberapa daerah mengikuti regulasi dan biaya operasional terbaru. Maka penting bagi konsumen untuk mengetahui cara menghitung tarif air PDAM agar tidak kaget saat tagihan bulanan datang.
 
Berikut adalah penjelasan tentang cara menghitung tarif PDAM terbaru tahun 2025, khususnya untuk pelanggan rumah tangga.

Cara hitung tarif PDAM 2025 

1. Kenali golongan pelanggan PDAM

Setiap pelanggan PDAM dibagi ke dalam golongan tertentu, tergantung pada:

1. Jenis penggunaan (rumah tangga, niaga, industri, sosial)
2. Lokasi (perkotaan/pedesaan)
3. Kapasitas meteran
4. Konsumsi rata-rata air bulanan

Contoh golongan rumah tangga:

1. R1: Rumah tangga kecil, konsumsi rendah
2. R2: Rumah tangga menengah
3. R3: Rumah tangga besar

Cek tagihan atau hubungi PDAM setempat untuk mengetahui golonganmu.
 

Baca juga: Lupa Nomor Pelanggan PDAM? Ini Cara Mengeceknya

2. Struktur tarif PDAM 2025

Tarif PDAM umumnya dibagi dalam tiga komponen utama:

1. Biaya beban tetap (abonemen): Dibayar terlepas dari pemakaian
2. Biaya pemakaian air (volumetrik): Dihitung per meter kubik ( meter kubik)
3. Pajak & biaya administrasi
4. Beberapa PDAM menggunakan sistem tarif progresif (semakin banyak pemakaian, tarif per meter kubik makin mahal).

Contoh tarif untuk golongan R2 (contoh dari kota besar):

Pemakaian (meter kubik) tarif per meter kubik (Rp)
0 – 10 meter kubik Rp 3.000
11 – 20 meter kubik Rp 4.500
21 – 30 meter kubik Rp 6.000
> 30 meter kubik Rp 7.500

3. Contoh perhitungan tagihan air PDAM 2025

Misalnya kamu tinggal di golongan R2, dan bulan ini kamu memakai 25 meter kubik air. Maka, perhitungannya adalah:
 
0–10 meter kubik: 10 x Rp 3.000 = Rp 30.000
11–20 meter kubik: 10 x Rp 4.500 = Rp 45.000
21–25 meter kubik: 5 x Rp 6.000 = Rp 30.000
Biaya beban tetap: Rp 15.000
Pajak & administrasi: Rp 5.000
 
Total tagihan = Rp 30.000 + Rp 45.000 + Rp 30.000 + Rp 15.000 + Rp 5.000 = Rp 125.000

4. Cara cek tagihan PDAM Online

Kamu bisa cek dan hitung tagihan secara mandiri melalui:

1. Website resmi PDAM daerah (misal: pdamkotasemarang.co.id)
2. Aplikasi mobile milik PDAM (jika tersedia)
3. Layanan pihak ketiga seperti Tokopedia, Shopee, atau LinkAja
4. Cukup masukkan ID pelanggan, maka tagihan dan rincian akan muncul.

5. Tips menghemat penggunaan air PDAM

1. Gunakan shower hemat air
2. Perbaiki keran bocor
3. Gunakan mesin cuci bertekanan rendah
4. Siram tanaman dengan air bekas cucian beras

Mengetahui cara menghitung tarif PDAM 2025 sangat penting untuk mengontrol pengeluaran bulanan rumah tangga. Dengan memahami struktur tarif dan menggunakan air secara efisien, kamu bisa menghindari pemborosan dan menjaga ketersediaan air bersih.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id