6 Jenis Rumah yang Paling Populer Dicari di Google

Jakarta: Ada banyak jenis tempat tinggal yang ada di Indonesia. Beberapa di antaranya mungkin sangat familiar bagi Anda.
 
Platform e-commerce properti Pinhome membagi enam jenis tempat tinggal yang paling banyak dicari di Google.
 
Head of Partnership, Marketing, & PR Pinhome Dani Budianto mengatakan dengan merilis data terupdate saat ini, pihaknya berharap calon pembeli bisa membuat keputusan mencari properti.

Baca juga: Jenis Hunian Seperti Apa yang Paling Dicari Masyarakat Indonesia?
 
"Mencari berdasarkan informasi yang lengkap dan relevan, serta mendapatkan opsi tambahan dalam pencarian dan pembelian properti sesuai dengan kebutuhan mereka," jelasnya dalam keterangan, Selasa, 15 Desember 2021.
 
Pinhome menjawab kebutuhan konsumen akan transaksi properti yang mudah, cepat, dan transparan. Serta memudahkan masyarakat untuk mencari, membeli, menjual, menyewa, dan melakukan transaksi berbagai jenis properti.
 
Berikut ini enam jenis tempat tingga berdasarkan usia dan status bangunan yang paling banyak dicari di Google.

1. Kontrakan

Rumah yang paling banyak dicari masyarakat di google. Foto: Shutterstock
 
Kontrakan menjadi salah satu jenis rumah yang banyak dicari. Berdasarkan volume pencarian di Google menggunakan Ahrefs, kata kunci kontrakan mencapai 23 ribu.

2. Kos

Sementara kata kunci kosan menempati urutan kedua dengan jumlah atau volume pencarian sebanyak 12.000.

3. Rumah subsidi

Rumah yang paling banyak dicari masyarakat di google. Foto: Shutterstock
 
Di urutan ketiga ada rumah subsidi. Proyek rumah subsidi memang terus digalakkan oleh pemerintah untuk menyediakan opsi rumah terjangkau bagi sebagian masyarakat. 
 
Di berbagai daerah, rumah subsidi dibangun dan disebar ke area-area yang masih belum berkembang. Harga dan bunga yang terjangkau membuat masyarakat tertarik dengan jenis rumah ini. Di Google, pencarian rumah subsidi mencapai 8.300 search volume.

4. Rumah baru

Rumah baru memiliki urutan keempat dengan search volume senilai 2.800. Pada dasarnya, banyak faktor yang bisa menyebabkan hal ini terjadi. 
 
Kata kunci yang dimasukkan lebih mengarah pada keyword "rumah dijual" atau diikuti nama kota seperti "rumah Jakarta" dan sebagainya. Hal ini menyebabkan mungkin kata kunci rumah baru menjadi kurang populer.

5. Rumah lelang 

Rumah yang paling banyak dicari masyarakat di google. Foto: Shutterstock
 
Rumah lelang adalah rumah atau properti yang pembayarannya tidak lunas, sehingga pihak bank harus menyita. 
 
Setelah disita, pihak bank akan menjual rumah tersebut ke nasabah dengan cara dilelang. Search volume kata kunci ini mencapai 1.500.

6. Rumah lama (secondary)

Kata kunci untuk rumah lama ternyata yang paling rendah. Jumlah pencariannya hanya mencapai 800 saja. Namun bisa saja banyak faktor yang terjadi. Misalnya, para pengguna internet langsung melakukan pencarian di situs penjualan properti seperti Pinhome. Selain itu, para pengguna internet sudah langsung menggunakan aplikasi pencarian rumah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id