Tahun ini anggaran bangun hunian layak huni Rp11,27 triiliun. Foto: Kementerian PUPR
Tahun ini anggaran bangun hunian layak huni Rp11,27 triiliun. Foto: Kementerian PUPR

Realisasi Pembangunan Rumah Layak Huni Baru 27%

Rizkie Fauzian • 17 Juni 2023 12:44
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupaya mengatasi kekurangan perumahan (backlog) dan mendorong ketersediaan hunian layak bagi masyarakat. Pada 2023, anggaran program penyediaan perumahan sebesar Rp11,27 triliun.
 
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan dana tersebut utamanya digunakan untuk pembangunan rumah susun (rusun), rumah swadaya, rumah khusus (rusus), dan bantuan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU). 
 
“Hingga 12 Juni 2023, realisasi keuangan Ditjen Perumahan pada anggaran 2023 sebesar Rp2,74 triliun atau 24,36 persen dari total anggaran, dengan realisasi fisik mencapai 27,33 persen,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 18 Juni 2023.

Menurut Iwan, realisasi fisik kegiatan Ditjen Perumahan secara khusus dilaksanakan untuk pembangunan rumah susun sebanyak 1.633 unit atau 29,54 persen dari target 5.528 unit. Selanjutnya pembangunan rumah swadaya sebanyak 93.139 unit atau 62,07 persen dari target 150.050 unit. 
 
“Untuk pembangunan rumah swadaya dilaksanakan melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau Rumah Pemberdayaan Masyarakat (RPM) dengan realisasi 88.389 unit serta mendukung Penanganan Kemiskinan Ekstrem (NAHP) sebanyak 4.750 unit,” kata Iwan Suprijanto. 
 
Baca juga: Pengumuman! Rumah Subsidi Naik, Segini Harganya

Kegiatan penyediaan hunian layak selanjutnya melalui pembangunan rumah khusus dengan progres 352 unit atau 10,59 persen dari target 3.322 unit. Realisasi rumah khusus pada Semester I tahun 2023 ini merupakan capaian unit sementara pembangunan hunian tetap (huntap) pascabencana di Sulawesi Tengah yang tersebar di beberapa lokasi.
 
Saat ini juga telah dibangun 351 unit huntap di Kabupaten Cianjur tersebar di dua lokasi, serta fasos dan fasum akibat bencana gempa bumi. 
 
“Kemudian dalam rangka mendorong program Sejuta Rumah, Ditjen Perumahan juga memberi bantuan pembangunan PSU dengan realisasi 25,48 persen atau 7.148 unit dari target  28.050 unit. Per tanggal 12 Juni 2023 ini juga sudah di SK-kan sebanyak 30.028 unit atau melebihi target dan masih ada potensi untuk penambahan sekitar 12.000 unit,” jelasnya.
 
Dukungan penyediaan hunian layak bagi masyarakat terus dilanjutkan Ditjen Perumahan, Kementerian PUPR pada tahun 2024 dengan rencana anggaran pembangunan rumah susun Rp4,459 triliun untuk 2.629 unit, termasuk alokasi untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyak 47 tower.
 
Kemudian, pembangunan rumah swadaya sebasar Rp1 triliun untuk 45.872 unit dan ditargetkan dapat menyerap 91.744  tenaga kerja bantuan PSU rumah umum sebesar Rp0,009 triliun sebanyak 820 unit, dan pembangunan rumah khusus senilai Rp139 miliar sebanyak 130 unit. 
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan