"Capaian tersebut terdiri dari 787.215 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 273.271 unit rumah non MBR dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022.
Kementerian PUPR, berharap melalui Program Sejuta Rumah ini masyarakat di seluruh wilayah Indonesia bisa tinggal di rumah yang layak huni. Selain itu, dengan pembangunan infrastruktur dan perumahan yang masif juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing Indonesia dengan Negara-negara maju lainnya.
Iwan menambahkan, untuk mendorong capaian PSR serta capaian pendataannya, Direktorat Jenderal Perumahan juga telah mengirimkan surat percepatan pendataan pembangunan rumah ke seluruh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) serta Dinas yang menangani perumahan dan permukiman mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten/ kota.
Baca juga: Pemerintah Telah Salurkan Pembiayaan Perumahan hingga Rp1.305 Triliun
|
"Adapun target pembangunan PSR seanyak 70 persen untuk rumah MBR dan 30 persen rumah non MBR. Angka capaian PSR ini baru per tanggal 30 November 2022. Kami yakin angkanya akan terus meningkat sampai akhir Desember 2022 mendatang,” katanya.
Berdasarkan data yang ada di Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, rincian capaian rumah MBR sebanyak 787.215 unit terdiri dari pembangunan rumah oleh Kementerian PUPR 406.260 unit, Kementerian/ Lembaga lainnya 1.044 unit, pemerintah daerah 57.140 unit.
Selanjutnya adalah rumah yang dibangun oleh pengembang sebanyak 231.071 unit, CSR perumahan 1.761 unit dan masyarakat secara mandiri sebanyak 89.939 unit.
Adapun rumah untuk non MBR sebanyak 273.271 unit terdiri dari rumah yang dibangun pengembang sebanyak 225.729 unit dan masyarakat sebanyak 47.542 unit.
“Kami berharap dukungan dan kerjasama serta kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan bidang perumahan untuk mensukseskan Program Sejuta Rumah ini. Dengan rumah yang layak huni ini tentunya masyarakat akan semakin sejahtera dan menghasilkan generasi muda yang sehat dan berdaya saing,” ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News