Proyek eksklusif ini hanya terdiri dari 14 unit yang menempati lahan seluas 1,7 hektare, menjadikannya salah satu properti paling prestisius di kawasan BSD City maupun Jabodetabek.
Deputy Group CEO Strategic Development and Assets Sinar Mas Land Herry Hendarta menyatakan bahwa minat pasar terhadap segmen super premium masih sangat kuat meskipun kondisi ekonomi sedang menantang.
“Kami optimistis Botanic Villa akan disambut positif. Bahkan sejak tahap pre-launch di akhir September, sekitar 40 persen dari total unit sudah terserap pasar. Ini membuktikan segmen super high end tetap memiliki daya beli tinggi dan mencari produk yang tepat,” ujar dia dalam Media Gathering, Rabu, 8 Oktober 2025.
Menurut Herry, Botanic Villa menghadirkan pengalaman tinggal layaknya resor pribadi. Setiap unit memiliki bangunan tiga lantai seluas sekitar 744 meter persegi di atas tanah antara 726–1.024 meter persegi.
Desainnya menonjolkan inner courtyard, arrival pavilion, 5 kamar tidur ensuite lengkap dengan balkon privat, lift dua sisi, serta area living-dining luas yang menghadap langsung ke Botanic Park, ruang hijau seluas 10 hektare dengan konsep wellness living.
Kawasan hijau ini berfungsi sebagai paru-paru lingkungan dengan 1.200 pohon serta jalur aktivitas dan rekreasi bagi penghuni.
“Lebih dari sekadar tempat tinggal, Botanic Villa menjadi simbol kemewahan dan pencapaian tertinggi bagi pemiliknya,” jelas Herry.
Desain arsitektur dan konsep keberlanjutan
Proyek ini dirancang oleh Park + Associates, firma arsitektur asal Singapura yang pernah memenangkan penghargaan di World Architecture Festival (WAF). Desainnya menggabungkan estetika modern dengan tata ruang yang menyatu dengan alam.Setiap unit juga mengusung prinsip keberlanjutan dengan pemanfaatan solar panel, low e-glass, serta sistem cross ventilation dan pencahayaan alami untuk efisiensi energi.
Material yang digunakan merupakan bahan impor pilihan seperti marmer, sementara sebagian besar elemen bangunan memanfaatkan produk lokal berkualitas tinggi.
Skema pembayaran fleksibel
Botanic Villa menawarkan beragam metode pembayaran, antara lain tunai bertahap, KPR ekspres, dan cicilan uang muka (DP) sesuai kebutuhan pembeli. Proyek ini juga bekerja sama dengan sejumlah bank,Head of Marketing & Business Development NavaPark Wanto Ngali menjelaskan hingga kini sudah enam unit yang sudah terjual. Sejumlah pembeli, termasuk pengusaha asal Surabaya, telah memanfaatkan fasilitas KPR untuk pembelian unit.
"Per hari ini sudah terjual 6 unit. Pembelinya dari pengusaha di Surabaya, bisnis owner. Pembayarannya juga beragam disesuaikan dengan kebutuhan mereka," jelas dia.
Pasar super high end masih tumbuh
Meskipun ekonomi nasional tengah menghadapi perlambatan, Sinar Mas Land menilai permintaan hunian kelas atas tetap stabil.“Dalam perjalanan NavaPark selama lebih dari satu dekade, pola penjualan menunjukkan bahwa tipe terbesar justru paling cepat terjual. Bahkan saat pandemi, unit senilai Rp28–32 miliar terjual habis dalam kurang dari dua bulan,” ungkap Wanto.
Ia menambahkan bahwa pembeli segmen ini umumnya adalah pemilik bisnis dan pengusaha mapan yang membeli untuk hunian pribadi atau investasi jangka panjang.
NavaPark BSD City merupakan kawasan mixed-use residential premium seluas 77 hektare, hasil kolaborasi antara Sinar Mas Land dan Hongkong Land. Sekitar 90 persen area Marigold Residence telah dihuni, sementara 80 persen unit rumah di NavaPark ditempati oleh end user dan sebagian kecil oleh ekspatriat.
Lokasi Botanic Villa strategis karena berada di jantung BSD City, dengan akses langsung ke berbagai fasilitas, serta terkoneksi ke Tol Serpong–Balaraja (Serbaraja), Tol Jakarta–Serpong, JORR 1 & 2, Tol Bandara Soekarno-Hatta, hingga Tol Jagorawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
