Data tersebut nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk penyaluran bantuan perumahan bagi masyarakat dari Kementerian PUPR.
"Kami siap membantu Pemkab Luwu Utara guna membantu percepatan pemulihan rumah-rumah," ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Sulawesi Selatan, Bakhtiar dalam keterangan tertulis, Senin, 27 Juli 2020.
Penyaluran bantuan perumahan, imbuhnya, akan dilaksanakan Direktorat Jenderal Perumahan melalui Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Sulawesi III.
Sasarannya adalah rumah-rumah warga yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara yang terjadi pada 17 Juli 2020 lalu.
Menurutnya, berdasarkan arahan Menteri PUPR percepatan pemulihan Luwu Utara pasca dilanda banjir bandang harus segera dilaksanakan.
Saat ini pihaknya kini bersama Dinas Perumahan Kabupaten Luwu Utara bergerak di lapangan melakukan pendataan, assesment, dan pengumpulan dokumentasi lapangan terkait kerusakan rumah akibat bencana.
"Pengumpulan data dan dokumentasi lapangan tersebar di empat lokasi terjadinya banjir bandang yaitu kecamatan Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, dan Malangke Barat," terangnya.
Bakhtiar menambahkan pendataan dan assesment sangat perlu dilakukan sebagai acuan dilakukannya pembangunan rumah baru yang akan disalurkan kepada masyarakat.
Hal tersebut disebabkan banyaknya rumah warga terdampak banjir bandang yang mengalami kerusakan berat bahkan ada juga masyarakat yang sudah kehilangan tempat tinggal karena rumahnya terbawa arus air yang cukup besar.
"Kami berharap Pemkab Luwu Utara dapat membantu dalam pengumpulan data tersebut dan diserahkan ke Ditjen Perumahan. Pemda juga dapat merelokasi warga ke lokasi yang lain yang lebih aman," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id