Hal tersebut agar penyalurkan dan mengelola dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun depan bisa langsung dilakukan.
Menurut Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin rencana pelaksanaan PKS akan berlangsung di Jakarta pada minggu ketiga bulan ini.
"2021, PPDPP diamanahkan untuk menyalurkan dana FLPP sebesar 157.500 unit senilai Rp19,1 triliun," katanya dikutip dari laman resmi PPDPP, Jumat, 11 Desember 2020.
Untuk itu, PPDPP terus menggenjot kinerjanya agar bisa bekerja lebih optimal di tahun mendatang. Untuk 2020, PPDPP akan semakin memfokuskan diri kepada kinerja realisasi penyaluran dana FLPP, ketepatan sasaran dan kualitas bangunan rumah subsidi.
Tahun ini, sebanyak 42 bank pelaksana yang terdiri dari 10 bank nasional dan 32 bank pembangunan daerah telah menyalurkan dana FLPP.
"Kerja bank pelaksana tahun ini sangat optimal, dari 42 bank pelaksana hanya tiga bank yang realisasinya masih di bawah 90 persen," jelas Arief.
Menurutnya, capaian realisasi juga berada di atas target. Arief berharap, tahun depan kerja bank pelaksana harus lebih giat dan dua kali lipat dari tahun ini.
"Tahun depan lebih giat dua kali lipat karena target yang ditetapkan oleh pemerintah tinggi dan saya yakin bank pelaksana dan PPDPP bisa," ungkapnya.
Bersamaan dengan PKS, PPDPP akan meluncurkan aplikasi terbaru yang berfungsi untuk memastikan bahwa rumah subsidi yang dibangun berkualitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
