Direktur utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin mengatakan, dengan hasil tersebut sehingga total penyaluran dana FLPP dari 2010 hingga 2020 sebanyak 757.202 atau senilai dengan Rp54,77 triliun.
Menurutnya, jika dilihat dari sisi unit, maka penyaluran dana FLPP telah mencapai 99 persen lebih. Namun jika dilihat dari nilai Rupiah sebesar Rp11 triliun yang dikelola PPDPP tahun ini, baru mencapai 94,62 persen.
"Sehingga penyaluran dana FLPP akan melebihi target unit yang ditetapkan oleh pemerintah. Kami optimis bisa sampai 107.600 unit," jelasnya dikutip dari laman resmi PPDPP, Jumat, 13 November 2020.
Di penghujung 2020, PPDPP masih memiliki beberapa agenda penting yang akan segera direalisasikan. Peluncuran e-FLPP V.2 yang akan segera dilakukan akhir November yang merupakan upaya peningkatan layanan FLPP menjadi lebih baik. Hanya dengan empat langkah bank pelaksana dengan cepat bisa mengajukan berkas calon penerima dana FLPP.
"Cukup hanya login melalui website eflpp.ppdpp.id, pilih dan cek berkas kemudian pihak PPDPP akan melakukan persetujuan berkas dan penandatangan digital, maka selesai. Berkas permintaan pembayaran dana FLPP siap untuk dibayarkan. Sehingga one day services dapat segera direalisasikan," ujar Arief.
Selain itu, PPDPP akan segera merilis SiPetruk (Sistem Pemantauan Konstruksi) pada Desember dan melakukan penandatangan akad perjanjian kerjasama dengan bank pelaksana untuk penyaluran dana FLPP 2021.
"Kami memiliki tugas dan kepercayaan besar di 2021. Mengelola dana FLPP sebanyak Rp19,1 triliun untuk 157.500 unit. Sehingga kami bersama mitra kerja bank pelaksana akan bekerja dua kali lebih cepat dibandingkan dengan tahun ini,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id