"Kami siap menata rumah-rumah tidak layak huni menjadi lebih layak di Kabupaten Samosir," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis, Kamis, 24 Juni 2021.
Khalawi menjelaskan, salah satu bentuk bantuan pemerintah untuk penataan hunian masyarakat adalah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Melalui kegiatan yang lebih dikenal dengan istilah bedah rumah secara swadaya, masyarakat nantinya akan dibentuk kelompok-kelompok untuk melaksanakan pembangunan secara gotong royong.
"Program BSPS atau bedah rumah merupakan salah satu program unggulan perumahan yang di dorong oleh Kementerian PUPR untuk meningkatkan jumlah rumah layak huni serta kesejahteraan masyarakat di Indonesia," jelasnya.
Menurut Khalawi, di masa pandemi ini masih banyak daerah yang mengalami masalah seperti pengentasan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Untuk itu pihaknya juga siap membantu Pemda mengentaskan RTLH sekaligus mendorong pariwisata daerah melalui Program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta).
"Pelaksanaan Sarhunta salah satunya dilaksanakan di Kabupaten Samosir. Kami siap membantu Pemerintah Kabupaten Samosir yang ingin mengentaskan masalah rumah tidak layak huni di daerah," jelasnya.
Sesuai data yang dimiliki Ditjen Perumahan, lokasi pelaksanaan peningkatan kualitas rumah swadaya sebagai bagian dukungan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di Kabupaten Samosir tersebar di tiga kecamatan di antaranya Kecamatan Panguruan sebanyak104 unit, Kecamatan Simanindo 194 unit, Kecamatan Sianjur Mula-Mula 12 unit. Total rumah yang mendapatkan bantuan Sarhunta sebanyak 310 unit dengan rincian 303 unit homestay dan tujuh unit usaha lainnya.
Sedangkan untuk lokasi peningkatan kualitas Rumah Koridor di Kabupaten Samosir tersebar di 38 Desa yang berada di enam Kecamatan di antaranya Kecamatan Simanindo 36 unit Kecamatan Pangururan sebanyak 43 unit, Kecamatan Sianjur Mula-Mula satu unit, Kecamatan Palipi 28 unit Kecamatan Nainggolan enam unit, Kecamatan Onan Rungu delapan unit dengan jumlah total 122 unit.
Bupati Samosir Vandiko T. Gultom menyatakan, keterbatasan APBD daerah membuat pihaknya membutuhkan bantuan dari pemerintah pusat dalam upaya meningkatkan infrastruktur dan perumahan.
"Kami berterima kasih atas bantuan perumahan dari Kementerian PUPR. Ke depan kami juga berharap Kementerian PUPR bisa mengalokasikan bantuan rumah susun untuk masyarakat di Kabupaten Samosir," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News