BTN  dapat tambahan kuota KPR FLPP dari pemerintah. Foto: Shutterstock
BTN dapat tambahan kuota KPR FLPP dari pemerintah. Foto: Shutterstock

BTN Dapat Tambahan Kuota KPR Subsidi FLPP 18.500 Unit

Rizkie Fauzian • 08 Agustus 2021 19:12
Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (BTN) mendapat tambahan kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 18.500 unit pada triwulan III-2021. 
 
Dengan tambahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tersebut, maka total kuota KPR FLPP yang didapat BTN menjadi 104.562 unit.
 
"Tambahan kuota ini memang kami perlukan di tengah permintaan yang cukup tinggi terhadap pembiayaan rumah subsidi," ujar Direktur Consumer and Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar dalam keterangan tertulis, Minggu, 8 Agustus 2021.
 
Hirwandi mengatakan, perseroan akan mengoptimalkan tambahan kuota ini untuk pembiayaan rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dari 18.500 unit, 3.500 unit akan dialokasikan untuk BTN Syariah.

Hingga akhir Juli 2021, BTN telah menyalurkan KPR FLPP sebanyak 76.381 unit, dari jumlah tersebut BTN Syariah berhasil menyalurkan pembiayaan FLPP sebanyak 14.202 unit. Sedangkan hingga akhir tahun 2021 potensi penyaluran KPR subsidi bisa mencapai 64.654 unit. 
 
"Kami berharap pada triwulan IV-2021 pemerintah akan menambah lagi kuota KPR FLPP sebanyak 36.500 unit. Hal ini sesuai dengan permintaan dan potensi penyaluran KPR FLPP yang masih cukup tingga hingga akhir tahun ini," ungkap Hirwandi.
 
Menurut Hirwandi, KPR FLPP memegang peranan penting dalam menyukseskan Program Satu Juta Rumah yang diinisiasi pemerintah Presiden Joko Widodo. 
 
"Kami akan terus berinovasi, bersinergi, serta melakukan pembenahan dan efisiensi dalam proses penyaluran KPR FLPP," jelasnya.
 
Hirwandi mengaku, perseroan terus mengoptimalkan beberapa inovasi digital dari sisi proses bisnis agar layanan perbankan yang diberikan kepada nasabah dapat lebih efektif dan efisien. 
 
Terlebih, di masa pandemi ini keterlibatan teknologi sangatlah penting guna membantu  penerapan protokol kesehatan khususnya untuk meningkatkan pelayanan pelanggan. 
 
BTN memberikan kemudahan pengajuan KPR melalui platform yang dimiliki yaitu portal BTN Properti. Melalui portal ini, masyarakat dapat melihat rumah yang akan dibeli kapan pun dan di mana pun mereka berada. 
 
Masyarakat bisa mengaksesnya melalui smartphone  untuk melihat rumah yang akan dibeli sehingga memudahkan masyarakat tanpa harus datang ke lokasi perumahan. 
 
"Misalnya jika ingin beli rumah di Serpong di perumahan X, perumahan X tersebut dapat dilihat di platform btnproperti.co.id. Masyarakat dapat melihat harga, spesifikasi, luas rumah hingga dapat melihat rumah secara 4 dimensi di platform tersebut,” jelas Hirwandi.
 
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Subsidi masih menjadi motor utama penggerak penyaluran kredit Bank BTN dengan kenaikan sebesar 11,17 persen yoy menjadi Rp126,29 triliun per semester I-2021. 
 
KPR non-subsidi juga tumbuh perlahan di level 0,90 persen yoy menjadi Rp80,59 triliun. Kredit konsumer non-perumahan juga tercatat meningkat di level 17,47 persen yoy menjadi Rp5,43 triliun per Juni 2021.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan