Dirut PT Taspen (Persero) A.N.S Kosasih dan Dubes Jepang untuk RI Mr Kanasugi Kenji. Foto: Medcom.id

Rogoh Rp10,6 Triliun, Taspen Properti Bangun Gedung Tertinggi di Jakarta

Medcom • 31 Januari 2023 17:16

Jakarta: PT Taspen (Persero) melalui anak usahanya PT Taspen Properti Indonesia akan membangun gedung tertinggi di Kawasan Sudirman, Jakarta. Menggandeng pengembang Mitsubishi Estate, proyek tersebut digadang-gadang jadi yang tertinggi di Indonesia.

Green Energy Superblock Oasis Central Sudirman tersebut memiliki dua gedung menjulang dengan ketinggian 331 meter dan 276 meter. Masing-masing gedung memiliki 65 lantai dan 75 lantai.

Direktur Utama Taspen A.N.S Kosasih mengatakan bahwa mega proyek seluas 3,3 hektar tersebut dibangun dengan biaya Rp10,6 triliun yang berasal dari investasi Mitsubishi Estate. Sementara itu, PT Taspen menyediakan lahan untuk dimaksimalkan.

"Ini akan menjadi landmark terbesar di Jakarta, bukan hanya karena besar kawasannya tapi juga akan ada dua bangunan tertinggi di Indonesia di sini," katanya usai groundbreaking di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.

Kawasan tersebut akan mencakup gedung perkantoran, hotel, komersial retail, apartemen servis, apartemen strata, dan ruang publik. Serta menjadi kawasan terpadu aktivitas bisnis dan kaum urban dalam konsep one stop service property.

"Gedung ini akan dibangun dengan teknologi Jepang yang anti gempa bumi dan juga yang pasti ini semuanya green energy," jelasnya.

Dalam proses konstruksi, proyek ini diperkirakan akan menyerap hingga lebih dari 100 ribu tenaga kerja Indonesia, dan melibatkan 170 industri pendukung.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengapresiasi proyek dengan konsep green and sustainable building ini sejalan dengan komitmen pemerintah.

“Penerapan konsep ini menjadi sangat penting untuk terus kita dorong mengingat perubahan iklim atau climate change menjadi isu utama di dalam berbagai forum internasional beberapa tahun ke depan. Pemerintah juga terus berkomitmen utamanya untuk menurunkan emisi gas rumah kaca di 2030," ujarnya.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji dalam pidatonya menyebut bahwa keberhasilan proyek ini akan membawa lebih banyak investor luar ke Indonesia.

“Saya harap, mega proyek ini akan membawa masa depan yang lebih cerah untuk Jakarta, dan memperkuat hubungan antara Jepang dan Indonesia, serta membawa hubungan ini kepada rencana-rencana kerjasama yang lebih besar," ungkapnya. (Sherly Tiur Adeline)