Artinya, IPEX tidak dilakukan di ruang pamer, namun pengunjung cukup berselancar di website khusus IPEX yaitu ipex.btnproperti.co.id.
"Menjadi tantangan bagi BTN untuk tetap menghadirkan pameran properti yang berbeda bagi para pengunjung karena cukup di rumah saja mereka dapat hadir dan berkeliling meninjau pameran," kata Direktur Utama BTN Pahala Nugraha Mansury di Jakarta, Sabtu, 22 Agustus 2020.
Pameran virtual 4D ini didukung oleh lebih dari 200 pengembang perumahan baik nonsubsidi maupun subsidi. Pameran ini menawarkan lebih dari 500 proyek perumahan, baik rumah tapak maupun apartemen di wilayah Jabodetabek dan sejumlah provinsi di Indonesia di antaranya Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Sementara untuk hunian subsidi, yang ditawarkan juga tersebar di wilayah Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi Selatan. Adapun kisaran harga properti yang ditawarkan bervariasi antara Rp150 juta hingga lebih dari Rp1,5 miliar.
"Kami menghadirkan properti berkualitas dengan pilihan lokasi yang beragam, termasuk hunian berkonsep Transit of Development (TOD) yang terintegrasi dengan moda transportasi umum seperti yang ditawarkan oleh Perumnas dan Adhi Commuter Property," ujarnya.
Selama pameran berlangsung, ada fasilitas Chat by WhatsApp yang dapat dimanfaatkan pengunjung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, yang dipandu oleh BTN dan juga pengembang yang terlibat dalam pameran tersebut.
"Kami menargetkan dapat menarik sekitar dua juta pengunjung, dan setidaknya ada 2.200 izin prinsip KPR yang dapat kami raih di ajang yang berlangsung dari 22 Agustus hingga 30 September 2020 nanti," ungkap Pahala.
Menurut Pahala gimmick atau promosi menarik tersebut berlaku bagi pengunjung yang melakukan akad kredit sampai dengan 30 November 2020.
"Untuk pengunjung yang selama ini payroll melalui BTN akan kita berikan suku bunga khusus mulai 4,17 persen selama satu tahun,” kata Pahala.
Sementara untuk generasi milenial, BTN akan memberikan promo tambahan berupa bebas biaya mengendap sebesar satu kali angsuran.
"Kami berupaya memberikan berbagai kemudahan kepada generasi milenial agar semakin banyak masyarakat Indonesia yang memiliki rumah untuk dihuni atau sebagai investasi jangka panjang yang bermanfaat, investasi yang sesuai dengan prinsip 'Hidup gak cuma tentang hari ini'," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
