Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) yang dibangun di lokasi bekas bencana Cianjur. Foto: Kementerian PUPR
Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) yang dibangun di lokasi bekas bencana Cianjur. Foto: Kementerian PUPR

Rumbako, Rumah Instan yang Dibangun 10 Hari

Rizkie Fauzian • 22 Desember 2022 18:03
Cianjur: Pemerintah melakukan sosialisasi pentingnya desain bangunan rumah tahan gempa kepada masyarakat yang terdampak bencana di Cianjur. Hal tersebut diperlukan agar hunian masyarakat tidak mengalami kerusakan yang parah serta meminimalisir timbulnya korban jiwa pasca bencana.
 
Guna mendorong pengetahuan dan pemahaman masyarakat di Kabupaten Cianjur terkait hunian layak pasca bencana, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Pemerintah Kabupaten Cianjur. 
 
"Pembangunan rumah masyarakat yang rusak pasca bencana gempa di Cianjur perlu menggunakan teknologi rumah tahan gempa," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Jakarta, Kamis, 22 Desember 2022.

Iwan menjelaskan, Kementerian PUPR saat ini telah memiliki teknologi rumah instan sederhana sehat (Risha) yang dapat dibangun dalam waktu relatif singkat serta tahan gempa. Selain itu, Kementerian PUPR juga telah menggandeng sejumlah vendor atau perusahaan swasta yang mengembangkan teknologi rumah tahan gempa sebagai alternatif rumah masyarakat terdampak bencana.
 
"Saat ini sudah ada dua vendor perusahaan yang telah mendapat rekomendasi sebagai rumah tahan gempa dari Kementerian PUPR. Rumah tahan gempa tersebut adalah Domus dan Rumah Banua Tadulako (Rumbako) yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk membangun kembali rumahnya pasca gempa," jelasnya.
 
Koordinator Kebencanaan Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Arbai menjelaskan, melalui kegiatan sosialisasi tersebut pihaknya ingin masyarakat dapat mengetahui beberapa teknologi rumah tahan gempa. Tidak hanya teknologinya saja tapi juga spesifikasi material bangunan.
Baca juga: 80 Rumah bagi Korban Gempa Cianjur Siap Dihuni Tahun Depan

"Masyarakat yang mendapatkan bantuan dari pemerintah bisa memilih teknologi rumah tahan gempa seperti Risha, Domus dan Rumbako. Teknologi rumah tahan gempa tersebut telah digunakan pemerintah dalam penanganan pasca bencana alam seperti di Sumatera Barat, Lombok, Jawa Timur, Sulawesi dan daerah lainnya," ujarnya.
 
Pada kegiatan tersebut, perwakilan vendor perusahaan PT Zoraya Utama sebagai pengembang aplikator teknologi Rumbako menyampaikan bahwa teknologi tersebut mudah untuk diaplikasikan dan waktu pembangunannya cukup singkat.
 
"Rumbako ini sangat singkat pembangunannya untuk satu unit hanya 10 hari saja. Ukurannya 7 x 5 meter dan memiliki denah ruang keluarga, satu kamar tidur, dapur dan kamar mandi dan kami juga telah membuat desain serta rumah contoh yang bisa dilihat langsung oleh masyarakat di lokasi bencana alam," katanya.
 
Sementara itu, perwakilan aplikator rumah tahan gempa Domus Siti menjelaskan, pihaknya siap apabila masyarakat membutuhkan bantuan pembangunan rumah tahan gempa.
 
"Kami siap membantu masyarakat membangun hunian layak tahan gempa dengan teknologi Domus," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan