Selain karena dogeng Si Bongkok dari Notre Dame yang diangkat sebagai film animasi oleh Disney, Gereja Notre-Dame de Paris (Bunda Kita di Paris) juga jadi latar lukisan Le Sacre de Napoléon (Pelantikan Napoleon) karya Jacques-Louis David. Lukisan yang menggambarkan pelantikan Napoleon I sebagai Kaisar Prancis ini panjangnya hampir 10 meter dengan tinggi lebih dari 6 meter.
Notre Dame du Travail 'lahir' dari puing gereja
Keberadaan Embarcadère de l'Ouest-sebutan stasiun kereta- pada 1840 menarik banyak pekerja urban bermukim di kawasan tersebut. Para pekerja tersebut awalnya beribadah di gereja paroki desa Plaisance.

Bangunan gereja kembali diperluas pada 1865. Pembangunan Champ de Mars pada paruh kedua abad ke-19 menarik lebih banyak warga tinggal di sekitarnya. Maka 1884 pastor setempat mengumpulkan dana untuk kembali memperluas gereja.
Dikutip dari travel france online Gereja Notre Dame du Travail mulai dibangun pada 1897 dan diresmikan pada 1902. Sementara Notre Dame de Plaisance dihancurkan pada 1909. Puing digunakan untuk pembangunan Notre Dame du Travail.
Banyak besi yang digunakan untuk interior gereja. Jam utama gereja pada masa Napoleon III pada 1854. Jam itu diberikan kepada penduduk Notre Dame du Plaisance dan dipindahkan ke Notre Dame du Travail setelah gereja selesai dibangun.
Lokasinya di Île de la Cité -pulau kecil di tengah sungai Seine- juga menjadikannya tujuan wisata wajib di Paris. Hingga kini katedral dari abad 18 itu masih digunakan untuk misa Uskup Agung Perancis.
Arsitektur Notre Dame du Travail
Gereja ini dianggap sebagai contoh terbaik gaya arsitektur gothic di Perancis. Bangunan yang dirancang arsitek Jules Astruc ini memiliki fasad bergaya neo-romawi dengan dua menara berbentuk segi delapan.
Pintu gerbangnya dihiasi dengan timpanium yang melambangkan hari penghakiman terakhir. Pilar dibuat sangat tinggi menanahan kubah berwarna abu gelap khas arsitektur Gothic. Di dalam katedral terdapat juga patung pahlawan wanita Prancis, Joan of Arc.

AFP Photo/Oliver Morin
Untuk menikmati pemandangan sekitar, terdapat tangga spiral yang memiliki 387 anak tangga menuju puncak menara. Di puncak terdapat bel yang sangat populer, yang dibawa dari Svastopol, Rusia, selama Perang Krimea pada 1855. Selain itu ada juga patung gargoyle.
Karakteristik desain bangunan bergaya gotik lainnya yang ada pada adalah rose window, hiasan untuk memperindah bangunan sekaligus digunakan untuk memasukan cahaya. Ada juga rib vaulting, berupa atap bangunan yang berbentuk menyerupai membran.
Terdapat jendela kaca patri berwarna-warni dengan pola geometris memancarkan cahaya yang dipantulkan oleh balok dan kolom logam. Beberapa menggambarkan adegan dari kehidupan Sainte Geneviève, santo pelindung Paris.
Bangunan gereja ini perpaduan unik antara kontemporer dan kuno. Bangunan gereja menggabungkan campuran evolusi seni dari Art Nouveau ke awal abad ke-20.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News