"Siklus properti turun naik selama dua tahun terakhir, semua pengembang mengeluhkan. Tapi kami melihat kebangkitan sudah terlihat karena Pilpres sudah lewat, ekonomi dan politik juga aman," kata Wakil Ketua DPP REI Hari Gani di Jakarta, Kamis, 5 September 2019.
Kebangkitan properti juga terlihat dari adanya transaksi atau penjualan dari proyek-proyek garapan para pengembang. Artinya, pasar properti Tanah Air saat ini sudah berjalan lebih baik dibandingkan beberapa tahun lalu.
"Sudah ada transaksi bulanan, pasar jadi lebih baik. Harga pasar (rumah) Rp500 juta bahkan Rp5 miliar sudah berjalan. Di Surabaya pasar rumah mewah masih jalan. Pasar end user sudah bergairah kembali," katanya.
Merujuk survei Rumah.com Property Affordability Sentiment Index kuartal II-2019, sebanyak 61 persen masyarakat menyatakan optimistis dan puas dengan iklik pasar properti secara nasional. Bahkan 44 persen responden berencana membeli properti dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
"Kita lihat pemulihan sinyal sektor properti juga karena ada kemudahan dari bank dan developer itu sendiri terkait uang muka, seperti 0 persen, 5 persen, bahkan bisa dicicil," ujar Country Manager Rumah.com Marine Novita.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
