Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo mengatakan diraihnya sertifikasi ISO 9001:2015 tersebut menegaskan komitmen SMF sebagai entitas yang terjaga kualitas mutu kegiatan operasional dan penyelesaian transaksi, kendati di tengah pandemi covid-19.
"Sertifikasi ISO merupakan bagian dari komitmen SMF untuk memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan mulai dari pelanggan, mitra hingga pemegang saham dengan penerapan mutu yang terstandar dan berkualitas," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 Juni 2021.
Lembaga sertikasi ternama di Indonesia, Sucofindo memberikan sertifikasi kepada SMF pada April 2021 dengan tanggal sertifikat ISO 9001:2015 yang berlaku sejak 3 Juni 2021.
Sertifikasi tersebut diraih dengan melewati serangkaian proses analisis yang dilakukan oleh Sucofindo pada kegiatan operasional, serta penyelesaian transaksi di SMF sesuai dengan persyaratan dalam ISO 9001:2015.
Hasil dari analisis tersebut kemudian menjadi dasar room improvement untuk meningkatkan proses kerja di SMF yang telah telah teruji baik, sehingga memenuhi standar yang telah ditetapkan ISO 9001:2015.
Sejatinya ISO 9001:2015 merupakan standar Sistem Manajemen Mutu (SMM) Quality Management System (QMS) yang merupakan kesatuan dari berbagai proses dalam melakukan perencanaan, pengelolaan dan pengaturan yang bertujuan memenuhi persyaratan pelanggan (baik internal maupun eksternal).
Ananta optimistis dengan diraihnya sertifikasi ini SMF dapat semakin mengoptimalkan mutu layananya kepada para pemangku kepentingan yang selama ini telah terjaga dengan baik.
Hal tersebut sejalan dengan rencana bisnis SMF sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan dalam rangka mendukung percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya di sektor perumahan yang berkesinambungan baik dari sisi supply dan demand yang kini sedang terdampak pandemi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
