Dalam acara Tech Media Workshop bertema “Go Beyond Property: Embracing Emerging Tech in Property Business," mereka mengungkapkan kebutuhan konsumen menjadi prioritas utama.
“Dengan adanya sentimen konsumen, kita tuh benar-benar tau isu di lapangan (atau hal) yang dirasakan oleh konsumen itu seperti apa,” ujar Chief Transformation Officer Sinar Mas Land, Mulyawan Gani di BSD City, Selasa, 3 Desember 2024.
Gani menuturkan hal yang dapat diprioritaskan harus diselesaikan terlebih dahulu. Ia mengaitkan prioritas tersebut dengan waktu 24 jam.
“Beresin apa yang bisa diprioritaskan, kecuali kita hidup di mana 24 jam (bisa) ditambah 36 jam. Ada waktunya juga 36 jam juga nggak akan cukup, jadi selalu tidak pernah cukup,” jelasnya.
| Baca juga: The Hub Jadi Ruang Interaksi dan Kebersamaan Kaum Urban Jakarta |
Di sisi lain, pemanfaatan teknologi AI generatif perlu menyeimbangkan dengan adanya human touch atau keterlibatan seorang manusia. Maka, konsumen yang berinteraksi melalui chatbot sama seperti customer service pada umumnya.
“Kalau dia datang dia ketemu customer service, dia merasa terlayani. Merasa ada human touch, merasa ada interaksinya,” ujar CEO Corporate IT Sinar Mas Land, Hendi Stefanus.
Stefanus mengatakan demografi Sinar Mas Land memiliki perilaku (behavior) yang berbeda. Ia menekankan bahwa harus dikembangkan transformasi digital.
“Harus dikembangkan dari sisi transformasi digital dan penggunaan AI yang semakin masif ke depannya,” ungkapnya. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
