Renovasi dua ruang rawat inap RS Sayang selesai Desember 2022. Foto: dok Kementerian PUPR.
Renovasi dua ruang rawat inap RS Sayang selesai Desember 2022. Foto: dok Kementerian PUPR.

Renovasi 2 Ruang Rawat Inap RS Sayang Selesai Desember 2022

Rizkie Fauzian • 08 Desember 2022 12:57
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah merenovasi Rumah Sakit (RS) Sayang di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat. RS ini rusak akibat bencana gempa bumi bermagnitudo 5,6 SR yang terjadi pada Senin siang, 21 November 2022 lalu.
 
"Rencana dua minggu ke depan akan selesai dua ruangan pasien yakni Gedung Flamboyan dan Gedung Baugenvile yang dapat menampung sekitar 59 pasien," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Riono Suprapto, dilansir dari laman Kementerian PUPR, Kamis, 8 Desember 2022.
 
Pekerjaan renovasi RS Sayang Cianjur dikerjakan siang malam dengan melibatkan sekitar 55 tenaga kerja. Percepatan penyelesaian renovasi RS Sayang akan membantu menyediakan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya korban luka-luka akibat bencana gempa.
 
Baca juga: Risha, Rumah Instan yang Dibangun di Wilayah Bencana

Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Barat Direktorat Jenderal Cipta Karya melakukan renovasi bangunan RS Sayang yang rusak di antaranya Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD), bangunan Instalasi Steriloisasi Sentral atau Central Sterile Supply Departrment (CSSD), Gedung Radioligi, dan perbaikan ruangan pasien. Pelaksanannya dikerjakan oleh kontraktor PT Brantas Abipraya (Persero) meliputi pekerjaan struktur, arsitek, Mechanical, Electrical and Plumbing (MEP), dan lansekap.

"Untuk ruang rawat inap pasien Bougenvile memiliki 57 bed dan ruangan Flamboyan 45 bed, sehingga totalnya 102 bed," kata Riono.

Bantuan sarana sanitasi dan air bersih

Selain perbaikan RS Sayang, Kementerian PUPR juga terus mengirimkan bantuan sarana prasarana sanitasi dan air bersih untuk membantu para pengungsi selama masa tanggap darurat, serta memulai penyiapan lahan (land clearing) untuk pembangunan rumah bagi warga yang akan direlokasi pascagempa.
 
Sesuai dengan lahan yang disediakan Pemerintah Kabupaten Cianjur, lokasinya di Cilaku sekitar 2,5 ha dan Mande sekitar 30 ha. Saat ini sedang dikerjakan empat unit dari 200 unit Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) dengan struktur tahan gempa oleh kontraktor PT Brantas Abripraya dengan melibatkan sekitar 100 tenaga kerja untuk percepatan.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan