Keberadaan rumah yang layak huni dirasa sangat penting guna membantu masyarakat tetap terjaga, sekaligus dapat melaksanakan berbagai aktivitas seperti belajar, memulai usaha, serta beribadah di rumah.
"Hingga triwulan-III tepatnya pertengahan Oktober capaian Program Sejuta Rumah telah 455.429 unit rumah," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid beberapa waktu lalu.
Khalawi menerangkan pemerintah akan terus berupaya menjaga kesehatan masyarakat dengan menyediakan hunian yang layak. Selain itu, program perumahan juga menjadi salah satu lokomotif utama dalam upaya pemulihan perekonomian nasional.
Melalui Program Sejuta Rumah, imbuhnya, setidaknya ada ratusan industri yang akan bergerak guna mensuplai kebutuhan proyek pembangunan rumah. Selain itu, ratusan ribu orang juga akan terserap sebagai tenaga kerja, serta menggerakkan Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) untuk mendukung peningkatan ekonomi bagi masyarakat.
"Kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, pelaku pembangunan seperti asosiasi pengembang, perbankan, sektor swasta dan masyarakat untuk mendukung Program Sejuta Rumah ini," jelasnya.
Berdasarkan data yang dimiliki Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi menerangkan capaian Program Sejuta Rumah hingga pertengahan Oktober lalu mencapai angka 455.429 unit rumah.
Capaian tersebut berasal hasil pembangunan rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 379.242 unit dan non-MBR sebanyak 76.187 unit rumah. Pembangunan rumah MBR tercatat dari pembangunan rumah swadaya Kementerian PUPR sebanyak 77.812 unit.
Selain itu pembangunan rumah yang dilaksanakan kementerian/lembaga lain sebanyak 50.836 unit rumah, pemerintah daerah 19.019 unit rumah, pengembang perumahan 228.873 unit rumah, CSR perusahaan 2.645 unit, dan masyarakat tercatat 30 unit rumah.
Sedangkan pembangunan rumah non-MBR berasal dari pengembang rumah tapak sebanyak 53.871 unit rumah, pengembang rumah susun 22.074 unit dan masyarakat sebanyak 76.187 unit rumah.
"Kami masih memiliki stok pembangunan rumah susun dan rumah khusus serta dana alokasi khusus (DAK) bidang perumahan yang saat ini pelaksanaan pembangunannya masih berjalan di lapangan. Kami berharap dengan selesainya pembangunannya akan meningkatkan capaian Program Sejuta Rumah ini," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id