Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan/rehabilitasi pasar dilakukan dengan meningkatkan fungsi pasar sebagai sarana perdagangan rakyat sehingga menjadi bangunan yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan lebih estetis (tidak kumuh).
“Diharapkan, infrastruktur pasar yang berkualitas dapat dirasakan langsung manfaatnya, terutama menjamin distribusi bahan pokok dan turut menggerakan sektor riil atau UMKM yang merata hingga pelosok desa di seluruh Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis, Jumat, 2 Juni 2023.
Pembangunan Pasar Baru Kota Tanjungpinang Kepri dikerjakan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepulauan Riau, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian PUPR melalui pendanaan APBN. Lingkup pekerjaannya meliputi pembangunan secara menyeluruh bangunan utama pasar di Blok A, B, C, dan D serta fasilitas penunjangnya.
Baca juga: 3 Pasar di Jateng Diperbaiki dengan Konsep Green Building |
Kepala BPPW Kepulauan Riau Fasri Bachmid mengatakan, pembangunan Pasar Baru Kota Tanjungpinang Kepri dimulai sejak November 2022 hingga Desember 2023. Konstruksinya dilaksanakan oleh PT Tiara Multi Teknik-PT Indopenta Bumi Permai, KSO dengan nilai kontrak Rp76,4 miliar.
"Saat ini progres konstruksinya sebesar 35 persen. Dengan rehabilitasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kios dari sebanyak 263 unit menjadi 308 unit sesuai usulan yang dapat menampung 845 pedagang yang menjual sayuran, ikan segar, barang kebutuhan pokok, buah-buahan dan pakaian," jelasnya.
Terbangunnya fasilitas pasar rakyat yang sehat dan higienis akan meningkatkan sarana perdagangan barang/jasa dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat sehingga dapat menyokong pertumbuhan perekonomian, khususnya Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau (Kepri).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News