Laba kotor LPKR juga meningkat 15 persen (YoY) menjadi Rp1,6 triliun. EBITDA juga meningkat 30 persen YoY menjadi Rp878 miliar. LPKR juga melaporkan net profit after tax (NPAT) atau laba bersih setelah pajak pada kuartal I-2023 sebesar Rp1,1 triliun.
Tak hanya itu, underlying NPAT juga meningkat 54 persen YoY didorong oleh fundamental bisnis yang membaik, suku bunga yang lebih rendah, dan pengelolaan hutang yang lebih baik.
“Kami sangat senang melihat LPKR dan semua unit bisnis terus bekerja dengan sangat optimal. Kami akan terus menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan kami," kata Group CEO LPKR John Riady dalam keterangan tertulis, Selasa, 2 Mei 2023.
Pada kuartal I-2023, prapenjualan LPKR mencapai Rp1,2 triliun atau 24,7 persen dari target 2023 yang sebesar Rp4,9 triliun. Pencapaian tersebut naik didukung oleh penjualan yang konsisten dari produk rumah tapak.
Baca juga: Catatkan Kinerja Positif, LPKR Perluas Segmen Pasar |
Pra penjualan kuartal I-2023 terdiri dari Rp873 miliar dari LPKR dan Rp337 miliar dari Lippo Cikarang. Sementara itu, di segmen layanan kesehatan PT Siloam International Hospitals Tbk (Siloam) berhasil mencapai hasil keuangan kuartal pertama tertinggi.
Pada kuartal I-2023, Siloam mencatat kenaikan pendapatan sebesar 19 persen YoY menjadi Rp2,6 triliun, laba kotor meningkat 29 persen YoY menjadi Rp1,1 triliun, dan EBITDA meningkat signifikan 47 persen YoY menjadi Rp673 miliar, didorong oleh kinerja operasional Siloam.
Adapun pada segmen gaya hidup, yang terdiri dari bisnis mal dan hotel, terus menunjukkan pemulihan yang kuat dengan meningkatnya pendapatan sebesar 19 persen YoY menjadi Rp296 miliar. Laba kotor juga meningkat sebesar 11 persen YoY menjadi Rp197 miliar.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News