Capaian Program Sejuta Rumah (PSR) 278.725 unit hingga kuartal II-2022. Foto: Kementerian PUPR
Capaian Program Sejuta Rumah (PSR) 278.725 unit hingga kuartal II-2022. Foto: Kementerian PUPR

Per 31 Mei, Program Sejuta Rumah (PSR) Capai 278.725 Unit

Rizkie Fauzian • 20 Juni 2022 19:23
Jakarta: Kementerian Pekerjaan umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat capaian Program Sejuta Rumah (PSR) 278.725 unit hingga kuartal II-2022. Adanya pembangunan rumah untuk masyarakat diharapkan mampu meningkatkan perekonomian nasional sekaligus memenuhi kebutuhan layak di seluruh wilayah Indonesia.
 
"Progres pembangunan rumah yang termasuk dalam Program Sejuta Rumah per 31 Mei 2022 ini mencapai angka 278.725 unit," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Senin, 20 Juni 2022.
 
Menurut Iwan, Direktorat Jenderal Perumahan tetap optimistis pembangunan rumah untuk masyarakat akan terus meningkat seiring dengan stabilitas perekonomian secara nasional. Selain itu, keterlibatan para pemangku kepentingan perumahan seperti pemerintah daerah, pengembang, perbankan, masyarakat serta sektor swasta untuk mendukung pelaksanaan Program Sejuta Rumah terus berjalan di lapangan.

Baca juga: 6 Keuntungan Beli Rumah Subsidi, Apa Saja?
 
Program Sejuta Rumah merupakan gerakan percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat. Program Sejuta Rumah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo di Kabupaten Uangaran, Jawa Tengah pada 29 April 2015.
 
"Kami tetap optimistis Program Sejuta Rumah bisa mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan. Untuk capaian Program Sejuta Rumah saat ini terdiri dari 220.878 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 57.847 unit rumah non MBR,” jelasnya.
 
Berdasarkan data yang ada di Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, capaian Program Sejuta Rumah untuk rumah MBR mencapai 79 persen dan 21 persen rumah non MBR. 
 
Untuk rumah MBR jumlahnya 220.878 unit yang berasal dari pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh kementerian PUPR sebanyak 34.000 unit, Kementerian/ Lembaga terkait 49 unit, pemerintah daerah 1.680 unit, pengembang 153.264 unit, CSR perusahaan 14 unit, masyarakat 31.871 unit.
 
Sedangkan rumah untuk non MBR totalnya 57.847 unit yang berasal dari pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh pengembang 39.576 unit dan masyarakat 18.271 unit.
 
"Masyarakat sangat membutuhkan bantuan perumahan dari pemerintah. Kami akan terus mempercepat pembangunan hunian untuk masyarakat dengan menggerakkan seluruh pemangku kepentingan untuk tetap mewujudkan infrastruktur perumahan yang baik," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan