"BSI ke depan sudah memastikan diri untuk menyalurkan dana FLPP pada 2021," ujar Direktur Utama Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Arief Sabaruddin dikutip dari laman resmi PPDPP, Rabu, 3 Februari 2021.
Menurut Arief, sebelum dilaksanakan pramerger, BRI Syariah dan BNI Syariah sudah menjadi bank pelaksana penyalur dana FLPP, sehingga dengan penggabungan bank syariah ini maka jumlah bank pelaksana yang tadi sebanyak 38 bank akan berkurang satu bank.
"Namun saat ini jumlah bank penyalur dana FLPP masih 38 bank sampai dilaksanakannya kesepahaman bersama antara Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR dengan BSI dan diikuti adanya perjanjian kerja sama (PKS) antara PPDPP dengan BSI yang rencananya akan berlangsung pada Februari ini," jelasnya.
Arief menambahkan BSI memiliki target product champion yang salah satunya adalah FLPP. Dari 200 cabang yang dimiliki oleh BSI, maka tiga kantor cabang BSI akan dijadikan pilot project penyaluran dana FLPP.
"Ada ex Bank BRI Syariah cabang BSD, ex Bank BNI Syariah cabang Kebon Jeruk dan ex BSM cabang Hasanuddin dengan menggunakan entitas BSI," kata Arief.
Fokus PPDPP adalah pada timeline pelaksanaan penyaluran dana FLPP 2021, melakukan rekonsiliasi atas penyaluran tiga bank pra merger dan mempersiapkan sistem teknologi informasi host to host untuk BSI,” ujarnya.
Saat ini, BSI sudah bisa melakukan proses KPR FLPP, namun untuk penagihan dana FLPP baru bisa dilaksanakan setelah adanya kesepahaman bersama antara BSI dengan Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR dan PKS antara BSI dengan PPDPP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News