Ilustrasi perumahan. Foto: Kementerian PUPR
Ilustrasi perumahan. Foto: Kementerian PUPR

Pembangunan Rumah Subsidi di Papua Capai 1.521 Unit

Antara • 05 Januari 2024 16:20
Jayapura: Real Estate Indonesia (REI) Papua mengusulkan adanya penambahan kuota rumah subsidi pada wilayah setempat, mengingat banyaknya minat masyarakat mencari penghunian tersebut.
 
Sekretaris DPD REI Papua Akbar Arif mengatakan pembangunan rumah subsidi atau Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) hingga Oktober 2023 sebesar 80 persen atau 1.521 unit dari kuota sebanyak 2.000 unit.
 
“Melihat hal ini kami sangat yakin kebutuhan akan rumah pada 2024 ini akan semakin besar, sehingga perlu adanya tambahan kuota subsidi,” kata dia di Jayapura, Jumat, 5 Januari 2024.

Menurut Akbar, pihaknya meyakini penjualan properti, terutama perumahan subsidi di Papua akan terus tumbuh.
 
Baca juga: Ada Insentif PPN, Pencarian Rumah di Bawah Rp2 Miliar Mendominasi

“Kami sangat optimis pada 2024 ini penjualan properti akan bagus, karena perekonomian sudah semakin membaik pascapandemi covid-19,” ujarnya pula.
 
Dia menjelaskan pihaknya juga berharap adanya kenaikan harga rumah subsidi naik sebesar 10 persen dari harga yang berlaku saat ini sebesar Rp234 juta per unit.
 
“Meskipun telah memasuki tahun politik, namun hal itu tidak mempengaruhi penjualan properti, terutama perumahan,” kata dia.
 
Dia menambahkan, termasuk juga pada perumahan komersil tidak terpengaruh namun menjadi kendala harga tanah yang semakin mahal serta pengurusan perizinan sedikit rumit, terkait tata ruang.
 
"Kami berharap pemerintah bisa melihat kebutuhan rumah bagi masyarakat khususnya berpenghasilan rendah," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan