Pengaruh besar terhadap perkembangan arsitektur di Indonesia tidak terlepas dari masa kolonial. Dari penjajahan Belanda munculah gaya arsitektur Hindia Belanda yang masih bisa disaksikan hingga zaman modern ini.
Rumah Belanda disebut apa?
Dikuti dari laman resmi UGM, rumah Indis adalah sebutan untuk rumah tinggal orang-orang Belanda asli maupun Indo-Belanda yang dibangun pada masa kolonial Belanda dalam gaya percampuran wujud arsitektur Eropa khususnya Belanda dengan arsitektur lokal (Jawa).Percampuran wujud ini menghasilkan karakteristik arsitektural rumah Indis yang berbeda dengan rumah tradisional. Dalam proses perencanaan dan perancangannya rumah Indis mendapat pengaruh dari banyak faktor.
Baca juga: Mengenal Arsitektur Bergaya Kolonial di Indonesia |
Misalnya seperti faktor iklim setempat yang sangat berbeda dengan iklim asalnya di negeri Belanda, faktor status sosial, dan juga faktor percampuran wujud bangunan Eropa dengan bangunan tradisional setempat.
Mengapa rumah Belanda sejuk?
Salah satu keunikan rumah Belanda adalah suasananya yang sejuk, bahkan tanpa menggunakan AC. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor berikut:1. Sirkulasi udara yang baik
Jendela dan pintu yang lebar memungkinkan udara segar masuk dan bersirkulasi dengan baik di dalam ruangan. Ini membantu menurunkan suhu udara dan menciptakan suasana yang nyaman.2. Taman yang asri
Taman yang luas dan asri di sekitar rumah berfungsi sebagai paru-paru yang menyerap karbon dioksida dan melepaskan oksigen. Hal ini membantu membersihkan udara dan membuat lingkungan sekitar terasa lebih sejuk.3. Material dinding tebal
Rumah Belanda umumnya menggunakan material dinding yang tebal, seperti batu bata atau kayu. Material ini memiliki sifat insulasi yang baik, sehingga dapat menahan panas matahari dan menjaga suhu ruangan tetap adem.4. Penggunaan warna soft
Warna-warna lembut yang digunakan pada eksterior dan interior rumah Belanda juga turut berkontribusi terhadap suhu yang sejuk. Warna-warna ini memantulkan lebih sedikit panas, sehingga membantu menjaga ruangan tetap dingin.Ciri rumah gaya Belanda
Rumah Belanda memiliki ciri-ciri unik yang membedakannya dari bangunan lainnya. Berikut beberapa karakteristik yang menjadi ciri khasnya:1. Konstruksi kokoh dan awet
Bangunan Belanda terkenal dengan konstruksinya yang kuat dan awet sehingga mampu bertahan lama. Hal ini terlihat dari banyaknya bangunan peninggalan kolonial yang masih berdiri kokoh hingga saat ini.2. Penggunaan warna soft
Penggunaan warna yang cenderung lembut menjadi ciri khas rumah Belanda. Warna-warna seperti Earth tone sering diaplikasikan untuk mempercantik eksterior dan interiornya.3. Taman yang luas dan asri
Rumah Belanda identik dengan taman yang luas dan asri di bagian depannya. Taman tersebut biasanya diperindah dengan berbagai tanaman bunga, sehingga menciptakan suasana yang sejuk dan menyegarkan.4. Desain simetris
Tampilan fasad rumah Belanda cenderung simetris, meski ada juga yang tidak simetris. Kesimetrisan ini memberikan kesan rapi dan teratur pada bangunan tersebut.5. Atap miring
Atap miring merupakan ciri khas lain dari rumah Belanda. Atap ini berfungsi untuk mengalirkan air hujan dengan baik dan mencegah kebocoran.6. Jendela dan pintu lebar
Jendela dan pintu rumah Belanda umumnya berukuran lebar. Hal ini bertujuan untuk memperlancar sirkulasi udara dan cahaya alami, sehingga ruangan terasa lebih sejuk dan terang.Rumah gaya Belanda merupakan warisan arsitektur kolonial yang memiliki karakteristik unik dan mengagumkan. Konstruksinya yang kokoh, desainnya yang indah, dan nuansanya yang sejuk menjadikannya salah satu tipe rumah yang masih diminati hingga kini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id