Mengenal Bangunan Clerestory. Foto: Freepik
Mengenal Bangunan Clerestory. Foto: Freepik

Mengenal Bangunan Clerestory

Rizkie Fauzian • 20 November 2024 15:46

Jakarta: Jendela clerestory merupakan bagian atas dinding yang memiliki jendela atau bukaan pada umumnya dijumpai pada bangunan seperti gereja, masjid, atau museum. Istilah "clerestory" berasal dari bahasa Inggris yang berarti "jendela yang terang".

Keunikan jendela clerestory terletak pada posisinya yang berada di antara dua atap miring atau bertumpuk. Berbeda dengan jendela lainnya, clerestory memiliki ketinggian yang lebih tinggi dibandingkan langit-langit lorong samping pada bangunan. Hal ini yang memungkinkan cahaya alami masuk dengan lebih melimpah ke dalam ruangan.

Menurut para ahli, penggunaan jendela clerestory sangat efektif untuk memberikan pencahayaan alami yang optimal pada bangunan. Dengan memanfaatkan arah cahaya matahari dari utara, clerestory dapat menghindari radiasi matahari berlebih yang dapat menimbulkan efek negatif pada penghuni atau pengunjung suatu bangunan. Selain itu, clerestory juga dapat menghemat penggunaan energi listrik untuk pencahayaan.

Jenis-Jenis Jendela Clerestory

Mengenal Bangunan Clerestory
Mengenal Bangunan Clerestory. Foto: Freepik

Secara umum, jendela clerestory dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

Single Clerestory

Jendela clerestory jenis ini memiliki baris bukaan atau jendela yang terletak pada satu tingkat saja. Penggunaannya sangat cocok untuk bangunan dengan ukuran yang tidak terlalu besar.

Double Clerestory

Sesuai namanya, double clerestory memiliki dua baris bukaan atau jendela yang terletak pada dua tingkat. Jenis ini sering dijumpai pada bangunan dengan skala yang lebih besar seperti gereja atau masjid.

Pada beberapa kasus, terdapat juga jenis jendela clerestory yang disebut "clerestory tersembunyi". Jendela jenis ini tersembunyi di balik dinding atau struktur atap dan hanya terlihat dari sisi luar bangunan. Clerestory tersembunyi sering digunakan untuk memberikan pencahayaan alami yang lebih lembut dan menyebar.

Manfaat Jendela Clerestory

Penggunaan jendela clerestory pada bangunan menawarkan beberapa manfaat, antara lain:

  • Meningkatkan pencahayaan alami dalam ruangan
  • Mengurangi penggunaan energi listrik untuk pencahayaan
  • Menghindari radiasi matahari berlebih
  • Memperindah tampilan estetika bangunan
  • Meningkatkan kenyamanan dan kesehatan penghuni

Kesimpulan

Jendela clerestory merupakan elemen penting dalam arsitektur bangunan yang berfungsi untuk memberikan pencahayaan alami yang optimal. Dengan memahami jenis dan manfaat clerestory, arsitek dan desainer dapat mengoptimalkan penggunaannya dalam berbagai jenis bangunan.
 

Baca juga: Mengenal Rumah Gaya Belanda di Indonesia

Apa itu Clerestory?

Clerestory adalah bukaan seperti jendela yang terletak di bagian atas dinding, tepat di bawah atap. Bukaan ini umumnya ditemukan pada bangunan-bangunan tinggi seperti gereja dan katedral, di mana cahaya alami sangat dibutuhkan. Clerestory memberikan cahaya alami yang merata ke seluruh ruangan, mengurangi kebutuhan akan pencahayaan buatan.

Apa itu Skylight?

Skylight adalah bukaan pada atap yang memungkinkan cahaya alami masuk ke dalam ruangan. Skylight bisa berbentuk datar, miring, atau melengkung. Skylight yang datar biasanya digunakan pada atap yang rata, sedangkan skylight yang miring dan melengkung digunakan pada atap yang miring. Skylight memberikan cahaya alami yang lebih terarah dibandingkan clerestory, sehingga cocok digunakan untuk menerangi area tertentu dalam ruangan.

Perbedaan Utama

Perbedaan utama antara clerestory dan skylight terletak pada posisinya. Clerestory terletak di dinding, sedangkan skylight terletak di atap. Clerestory biasanya menyediakan cahaya alami yang lebih merata, sementara skylight memberikan cahaya alami yang lebih terarah.

Aplikasi

Clerestory cocok digunakan untuk bangunan yang membutuhkan pencahayaan alami yang merata, seperti gereja, katedral, dan gedung perkantoran. Skylight cocok digunakan untuk menerangi area tertentu dalam ruangan, seperti ruang tamu, kamar tidur, dan dapur.

Kesimpulan

Baik clerestory maupun skylight merupakan solusi yang efektif untuk memaksimalkan pencahayaan alami dalam bangunan. Pemilihan jenis bukaan yang tepat tergantung pada kebutuhan pencahayaan spesifik dan desain bangunan secara keseluruhan.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan