Alasan Shoji mendesain Hara House seperti tenda bukan tanpa sebab. Dia diminta oleh kliennya membangun rumah yang bisa memperkuat interaksi pemilik dengan lingkungan sekitar.
Hal itu terlihat dari terbukanya rumah yang cukup banyak di sisi timur dan barat. Sehingga membuat tetangga atau orang yang lewat dengan senang hati mampir dan berbincang dalam waktu lama.
Dikutip dari Dezeen, selain bentuk yang unik, Hara House didominasi warna putih. Warna tersebut sangat kontras dengan lingkungan sekitar yang didominasi oleh lahan pertanian.
Bentuk segitiga bangunan tersebut terdiri dari rangka kayu sederhana yang terdiri dari balok selebar 120 milimeter. Semua balok disusun hingga membentuk frame A.
Hara House terdiri dari dua lantai. Tata letak bangunan dibuat lebih sederhana. Salah satunya dengan mengurangi ruang penyimpanan.
Lantai dasar Hara House difungsikan untuk ruang tamu dan dapur. Di bagian lain juga terdapat kamar tidur dan kamar mandi kecil.
Selain itu terdapat sebuah tangga sebagai jalur penghubung antara lantai dasar dengan lantai dua yang dijadikan sebagai kamar tidur dan ruang belajar.
Hara House juga memiliki area parkir mobil. Bagian tersebut dibangun terpisah dari bangunan utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
