Tahun ini, ada beberapa bangunan yang penuh dengan kontroversi. Misalnya The Tulip di london, Inggris. Bangunan ini banyak mendapat penolakan dari berbagai pihak.
Bangunan menyerupai bunga tulip tersebut dianggap tidak ramah publik dan dapat mengganggu sistem radar dari bandara London City. Tak hanya itu masih banyak bangunan lain yang menuai kontroversi selama 2021.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berikut ini, lima bangunan di dunia yang menuai kontroversi selama tahun ini, dikutip Dezeen.
1. Sky Pool

Sky Pool yang penuh kontroversi. Foto: Simon Kennedy
Sebuah kolam renang transparan dibangun di kawasan Embassy Gardens, Battersea, London. Sky Pool membentang 15 meter di antara dua bangunan yang dimiliki oleh pengembang EcoWorld Ballymore.
Kolam yang dirancang oleh studio arsitek HAL tersebut mendapat kritik setelah warga dari perumahan biasa tidak diizinkan untuk menggunakan kolam tersebut.
Selain itu, penghuni gedung tersebut mengaku menghabiskan biaya pemanas hingga 450 pundsterling per hari untuk menggunakan kolam tersebut.
2. The Tulip

The Tulip yang penuh kontroversi. Foto: Foster + Partners
Rencana pembangunan The Tulip di London, Inggris mendapat ganjalan sejak diusulkan. Meski sempat mendapat lampu hijau dari pemerintah, namun pembangunan gedung setinggi 305 tersebut ditolak.
Baca juga: The Tulip, Bangunan Kontroversial di London
Gedung yang dirancang Foster + Partners ditolak oleh pemerintah Inggris karena kekhawatiran tentang hasil karbon yang dihasilkan, dan dampaknya terhadap bangunan bersejarah yang berada di kawasan tersebut.
Walikota London Sadiq Khan telah menolak proyek tersebut karena dianggap tidak ramah publik dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu saja.
3. Telosa

Telosa yang penuh kontroversi. Desain: BIG
Telosa adalah kota mandiri yang bakal dibangun di Amerika Serikat bagian barat. Telosa dirancang oleh studio arsitektur Denmark BIG.
kota ini diklaim bakal menampung lima juta penduduk yang memiliiki standar tinggi untuk kehidupan perkotaan, memperluas potensi manusia, dan menjadi bluprint untuk generasi mendatang.
Salah satu kontroversi yang menyeret bangunan ini adalah karena pemiliknya merupakan miliarder bernama Marc Lore. Lore memperoleh kekayaannya dari Walmart, sebuah perusahaan dengan reputasi buruk karena memberikan gaji yang sangat rendah.
4. The Tower

The Tower yang penuh kontroversi. Foto: Adrian Deweerdt
Arsitek pemenang Penghargaan Pritzker Frank Gehr merancang Menara berlapis baja untuk pusat seni Luma Arles di Prancis selatan. Tujuannya untuk membangkitkan lukisan karya Van Gogh.
Tetapi proyek ini mendapat kritik tentang dampak lingkungan dan tempatnya di antara kota Romawi kuno Arles. Dalam wawancara, Gehry menggunakan bahasa yang penuh warna untuk mempertahankan karyanya.
5. Little Island

Little Island yang penuh kontroversi. Foto: Adrian Gaut/WSJ Magazine
Arsitek Thomas Heatherwick membangun sebuah taman tinggi yang disangga oleh 132 tiang beton di Sungai Hudson. Taman ini dibuka untuk warga New York pada Mei.
Meskipun strukturnya dipuji oleh kritikus arsitektur The New York Times Michael Kimmelman, tetapi hampir tidak pernah selesai.
Pembangunan taman tersebut menghabiskan dana senilai USD260 juta, dan sempat dihentikan pada 2017 ketika Pengadilan Distrik Amerika Serikat membatalkan izinnya karena kelompok advokasi The City Club of New York.