Sandiaga: Rendah Hati dan Jangan Selebrasi Berlebihan
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Foto: Antara
medcom.id, Jakarta: Pasangan urut nomor tiga di Pilkada DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno tidak menginginkan perayaan kemenangan dengan euforia yang fanatik maupun berlebihan. Kemenangan yang diraih harus dilalui dengan sikap rendah hati.
"Tidak ada yang wah, kita ingin sederhana saja. Kita tidak ingin selebrasi berlebihan. Jangan joget, euforia, dan tetap rendah hari," ucap Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, ditemui di Hotel Aryaduta Tugu Tani, Jakarta, ?Sabtu 29 April 2017 malam.
Sebagaimana diketahui, KPU DKI Jakarta akan mengumumkan secara resmi kemenangan Anies-Sandi pada Jumat 5 Mei 2017 jika tak ada aral melintang. Raihan kemenangan di Jakarta, menurut Sandi, bukan seperti pemain bola yang menciptakan gol ke gawang lawan. Tugas utama bagi kedua pasangan calon adalah menyatukan kembali Ibu Kota Indonesia.
"Sudah saatnya para pendukung dua kubu berangkulan dan berpelukan. Kita pastikan bahwa Jakarta sebagai rumah kita bersama, jadi harus bersatu," celoteh Sandi.
Bos dari PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) ini pun ingin melihat kinerja Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat hingga selesai. Pastinya, Sandi ingin mendukung penuh semua kinerja yang dilakukan keduanya hingga jabatan selesai di Oktober 2017.
"Kita beri apresiasi tinggi dan penghargaan tinggi ke Ahok dan Djarot yang sudah berdedikasi. Kita dukung Ahok-Djarot sampai masa baktinya berakhir," tutur suami dari Nur Asia.
Dia juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya ke semua stakeholder yang telah bekerja keras demi terciptanya Pilkada DKI Jakarta yang aman, lancar, dan damai.
Sebatas informasi, KPU DKI Jakarta telah menghitung rekapitulasi suara Pilkada DKI Jakarta di putaran kedua. Dari hasil penghitungan, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dinyatakan menang dengan memperoleh 3,24 juta suara, atau sekitar 57,96.
"Dengan baca bismillah, hasil rekap putaran kedua Pilkada DKI Jakarta disahkan," tegas Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno.
Pasangan Anies-Sandi lebih unggul dibanding calon lawannya dengan memperoleh 3,24 juta suara. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat hanya memperoleh 2,35 juta suara atau sekitar 42,04 persen dari suara sah.
Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat provinsi, pasangan Anies-Sandi menang telak di tiga wilayah dengan perolehan suara di atas 60 persen. Ketiga wilayah tersebut yakni Kepulauan Seribu (62%), Jakarta Timur (61,87%), dan Jakarta Selatan (62,15%).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
"Tidak ada yang wah, kita ingin sederhana saja. Kita tidak ingin selebrasi berlebihan. Jangan joget, euforia, dan tetap rendah hari," ucap Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, ditemui di Hotel Aryaduta Tugu Tani, Jakarta, ?Sabtu 29 April 2017 malam.
Sebagaimana diketahui, KPU DKI Jakarta akan mengumumkan secara resmi kemenangan Anies-Sandi pada Jumat 5 Mei 2017 jika tak ada aral melintang. Raihan kemenangan di Jakarta, menurut Sandi, bukan seperti pemain bola yang menciptakan gol ke gawang lawan. Tugas utama bagi kedua pasangan calon adalah menyatukan kembali Ibu Kota Indonesia.
"Sudah saatnya para pendukung dua kubu berangkulan dan berpelukan. Kita pastikan bahwa Jakarta sebagai rumah kita bersama, jadi harus bersatu," celoteh Sandi.
Bos dari PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) ini pun ingin melihat kinerja Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat hingga selesai. Pastinya, Sandi ingin mendukung penuh semua kinerja yang dilakukan keduanya hingga jabatan selesai di Oktober 2017.
"Kita beri apresiasi tinggi dan penghargaan tinggi ke Ahok dan Djarot yang sudah berdedikasi. Kita dukung Ahok-Djarot sampai masa baktinya berakhir," tutur suami dari Nur Asia.
Dia juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya ke semua stakeholder yang telah bekerja keras demi terciptanya Pilkada DKI Jakarta yang aman, lancar, dan damai.
Sebatas informasi, KPU DKI Jakarta telah menghitung rekapitulasi suara Pilkada DKI Jakarta di putaran kedua. Dari hasil penghitungan, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dinyatakan menang dengan memperoleh 3,24 juta suara, atau sekitar 57,96.
"Dengan baca bismillah, hasil rekap putaran kedua Pilkada DKI Jakarta disahkan," tegas Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno.
Pasangan Anies-Sandi lebih unggul dibanding calon lawannya dengan memperoleh 3,24 juta suara. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat hanya memperoleh 2,35 juta suara atau sekitar 42,04 persen dari suara sah.
Berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat provinsi, pasangan Anies-Sandi menang telak di tiga wilayah dengan perolehan suara di atas 60 persen. Ketiga wilayah tersebut yakni Kepulauan Seribu (62%), Jakarta Timur (61,87%), dan Jakarta Selatan (62,15%).
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
BERITA TERKAIT
