Partai Berkarya Dukung Ridwan-Uu
Ketua DPW Partai Berkarya (PB) Jawa Barat Eka Santosa dan Calon Gubernur Jawa Barat Ridwa Kamil. Medcom.id/Roni Kurniawan
Bandung: Dukungan ke pasangan calon Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) terus mengalir mendekati hari pencoblosan 27 Juni mendatang. Setelah dukungan dari berbagai organisasi dan pergerakan di daerah, kini dukungan datang dari Partai Berkarya dan organisasi Gerakan Hejo.
Partai besutan Tommy Soeharto dan komunitas lingkungan ini mendeklarasikan dukungannya kepada Rindu di Pasir Impun, Bandung, Minggu, 10 Juni 2018 malam.
Pada acara itu, Partai Berkarya dan Gerakan Hejo menerima kaos dan jaket Relawan Rindu Juara sebagai simbol dukungan mereka kepada pasangan Rindu.
"Sesuai aspirasi dan harapan rakyat Jabar, dan memperhatikan usulan sesepuh kami, Pak Solihin GP, serta penegasan dari DPP, maka kami jatuhkan dukungan Partai Berkarya kepada Rindu dan kami siap memenangkan Rindu" kata Ketua DPW Partai Berkarya (PB) Jawa Barat Eka Santosa yang juga ketua DPP Gerakan Hejo.
Menurut dia, pilihan PB jatuh kepada Rindu karena Emil merupakan pemimpin yang berprestasi dengan segudang kelebihan. Hal serupa pun terdapat pada wakilnya, Uu yang mampu memimpin Kabupaten Tasikmalaya selama dua periode.
"Kami sudah beberapa kali bertemu dan berkomunikasi dengan Kang Uu, sehingga dukungan kami kepada Rindu semakin mantap," sambungnya.
Menjelang masa akhir kampanye, PB pun segera membentuk tim kerja pemenangan Rindu dengan menunjuk Wakil Ketua DPW partai Berkarya Deny Tudirahayu sebagai koordinator pemenangan Rindu.
"Di sisa waktu ini kami harus bekerja cepat dan all out dan berkoordinasi dengan DPD, terutama di daerah yang masih lemah suara Rindu untuk berjuang memenangkan Rindu," urai Eka.
Adapun alasan Gerakan Hejo mendukung Rindu, menurut Eka, karena Emil dinilai sebagai calon gubernur yang kompeten untuk mengatasi permasalahan lingkungan di Jabar.
"Kerusakan lingkungan kita sudah luar biasa. Sungai dan hutan sudah rusak, begitupun pantainya," bebernya.
Menanggapi dukungan tersebut, Emil mengaku sangat beryukur dukungan terus mengalir di sisa waktu 16 hari jelang pencoblosan ini.
"Inilah keindahan yang Allah berikan di waktu terbaik. Akhirnya dari mereka ada pilihan di waktu-waktu terakhir. Intinya Semua indah pada waktunya," ujar Emil.
Menurut dia, dukungan tersebut akan memperkuat dan mempertajam persentase kemenangan Rindu. Partai Berkarya pun segera menkonsolidasikan kadernya dan memberikan arahan teknis di daerah untuk bekerja memenangkan Rindu di sisa waktu kampanye.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
Partai besutan Tommy Soeharto dan komunitas lingkungan ini mendeklarasikan dukungannya kepada Rindu di Pasir Impun, Bandung, Minggu, 10 Juni 2018 malam.
Pada acara itu, Partai Berkarya dan Gerakan Hejo menerima kaos dan jaket Relawan Rindu Juara sebagai simbol dukungan mereka kepada pasangan Rindu.
"Sesuai aspirasi dan harapan rakyat Jabar, dan memperhatikan usulan sesepuh kami, Pak Solihin GP, serta penegasan dari DPP, maka kami jatuhkan dukungan Partai Berkarya kepada Rindu dan kami siap memenangkan Rindu" kata Ketua DPW Partai Berkarya (PB) Jawa Barat Eka Santosa yang juga ketua DPP Gerakan Hejo.
Menurut dia, pilihan PB jatuh kepada Rindu karena Emil merupakan pemimpin yang berprestasi dengan segudang kelebihan. Hal serupa pun terdapat pada wakilnya, Uu yang mampu memimpin Kabupaten Tasikmalaya selama dua periode.
"Kami sudah beberapa kali bertemu dan berkomunikasi dengan Kang Uu, sehingga dukungan kami kepada Rindu semakin mantap," sambungnya.
Menjelang masa akhir kampanye, PB pun segera membentuk tim kerja pemenangan Rindu dengan menunjuk Wakil Ketua DPW partai Berkarya Deny Tudirahayu sebagai koordinator pemenangan Rindu.
"Di sisa waktu ini kami harus bekerja cepat dan all out dan berkoordinasi dengan DPD, terutama di daerah yang masih lemah suara Rindu untuk berjuang memenangkan Rindu," urai Eka.
Adapun alasan Gerakan Hejo mendukung Rindu, menurut Eka, karena Emil dinilai sebagai calon gubernur yang kompeten untuk mengatasi permasalahan lingkungan di Jabar.
"Kerusakan lingkungan kita sudah luar biasa. Sungai dan hutan sudah rusak, begitupun pantainya," bebernya.
Menanggapi dukungan tersebut, Emil mengaku sangat beryukur dukungan terus mengalir di sisa waktu 16 hari jelang pencoblosan ini.
"Inilah keindahan yang Allah berikan di waktu terbaik. Akhirnya dari mereka ada pilihan di waktu-waktu terakhir. Intinya Semua indah pada waktunya," ujar Emil.
Menurut dia, dukungan tersebut akan memperkuat dan mempertajam persentase kemenangan Rindu. Partai Berkarya pun segera menkonsolidasikan kadernya dan memberikan arahan teknis di daerah untuk bekerja memenangkan Rindu di sisa waktu kampanye.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((SUR))
BERITA TERKAIT
