Jakarta: Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta,
Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dinilai bakal menjadi kuda hitam di
Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Dharma-Kun diyakini memiliki dukungan yang tinggi dari masyarakat.
“Kami itu kuda hitam, silahkan survei berkata apa, karena survei nurut sama yang bayar, jadi yang bayar pasti yang tinggi. Kami gak punya uang buat bayar survei,” kata Ketua Dewan Pakar Timses Dharma-Kun, Alma Januar Putra, dalam tayangan Kontroversi Metro TV, dikutip Jumat, 4 Oktober 2024.
Alma mengatakan pasangan Dharma-Kun tidak memiliki banyak uang untuk membayar konsultan politik. Sehingga, pihaknya akan mengandalkan suara real dari masyarakat. Dia pun yakin suara masyarakat cukup besar yang menginginkan Dharma-Kun menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta.
“Jadi kami mengandalkan survei yang real, netizen kita di Jakarta, ternyata survei Presiden Netizen angka kita sudah tinggi,” ucap Alma.
Sejumlah lembaga survei sudah mengukur tingkat elektabilitas pasangan cagub dan cawagub di Pilgub Jakarta 2024. Berikut datanya:
Poltracking Indonesia (9-15 September 2024)
Ridwan Kamil-Suswono 47,5 persen
Pramono Anung-Rano Karno 31,5 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1 persen
Tidak Tahu 15,9 persen
Lembaga Survei Indonesia (6-12 September 2024)
Ridwan Kamil-Suswono 51,8 persen
Pramono Anung-Rano Karno 28,4 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana 3,2 persen
Tidak Tahu 12,8 persen
Veracity Data Indonesia (September 2024)
Ridwan Kamil-Suswono 48,58 persen
Pramono Anung-Rano Karno 32,08 persen
Dharma Pongrekun-Kun Wardana 4,42 persen
Tidak Tahu 12,67 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AZF))