Jakarta: Debat publik perdana Pemilihan Bupati (Pilbup) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro Sabtu, 19 Oktober 2024 malam, terpaksa batal dilaksanakan karena situasi tidak kondusif.
Pembatalan akibat ketegangan yang dipicu calon wakil bupati (Cawabup) nomor urut 1,
Farida Hidayati yang memanggil pasangannya Teguh Haryono naik ke panggung untuk bersama-sama membaca visi misi. Padahal dalam debat perdana ini hanya untuk cawabup.
Kronologi Debat Perdana Pilbup Bojonegoro Ricuh dan Berakhir Batal
Debat awalnya berjalan lancar. Cawabup Farida Hidayati dari paslon 1 dan Nurul Aziah dari paslon 2, juga sudah bersiap di panggung.
Di segmen pertama moderator memandu Cawabup untuk menyampaikan visi misi.
Cawabup nomor 1 mendapatkan giliran pertama menyampaikan visi-misi. Namun, Farida justru memulainya dengan memanggil Cabup Teguh ke atas panggung.
"Sesuai dengan peraturan, saya ingin mengundang pasangan saya Bapak Teguh Haryono untuk maju mendampingi saya," ujar Farida dikutip dari YouTube KPU Bojonegoro.
Teguh Haryono pun kemudian naik ke atas panggun dan membaca visi misi. Aksinya itu sontak memicu sorakan hingga menyebabkan kegaduhan antar pendukung paslon.
Soal tidak peduli dengan situasi, Teguh Haryono tetap melanjutkan penyampaian visi misi. Bahkan ia juga sempat berteriak.
“Peraturan mana yang kita langgar,” teriak Teguh Haryono.
Moderator pun sempat mencoba menghentikan cabup nomor urut 1. Namun, Teguh Haryono bergeming.
“Bapak sesuai dengan instruksi. Baik kalau begitu teman-teman semuanya, debat kali ini tidak akan dilanjutkan sampai Bapak Teguh Haryono turun,” kata moderator.
“Mohon tenang hadirin, mohon tenang, permisi mohon tenang. Mohon izin bapak sesuai dengan ketentuan. Mohon izin bapak untuk menghentikan sebentar. Debat hari ini hanya khusus untuk calon wakil bupati,” imbuh dia.
Video
paslon Teguh Haryono - Farida Hidayati membuat kegaduhan ini pun sampai viral di media sosial.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((RUL))