Bogor: Calon Gubernur (
Cagub) Jawa Barat (
Jabar) nomor urut 4
Dedi Mulyadi mengatakan perlunya upaya membangun Provinsi Jawa Barat dengan menetapkan tata ruang berbasis kultur agar mempertahankan jumlah lahan sawah.
"Tata ruang yang berbasis kultur adalah menetapkan zona-zona wilayah agar di mana sawah di mana lembah di mana sungai, di mana gunung dan di mana daerah aliran pesisir laut, kerangka itu akan diperkuat dalam kerangka setiap wilayah," kata dia dalam
debat ketiga
Pilkada Jawa Barat 2024, Sabtu, 23 November 2024.
Dia mengatakan payung hukum harus diperkuat agar sawah tetap dipertahankan di Jawa Barat.
"Sehingga kalau payung hukumnya diperkuat tidak mungkin ada perizinan lahir, apalagi dengan sekarang perizinan yang mulai dengan sistem digital," tegas dia.
Baca juga:
Cagub Dedi Mulyadi Beberkan Pentingnya Akses Transportasi dalam Kurangi Kemiskinan
Dia mengatakan banyak persoalan tata ruang muncul karena pembangunan yang tak sesuai dengan kultur suatu daerah.
"Daerah kemiringan menjadi daerah perumahan, daerah sawah menjadi daerah industri, kemudian daerah lembah juga menjadi daerah perdagangan ini kunci utama dari mengunci (keberadaan) sawah itu," tegas dia.
Dia menambahkan sebuah perizinan untuk menggusur sawah tak akan terjadi jika persoalan hukumnya tak bermasalah.
"Maka kunci utama kita adalah mengunci dulu aspek yang menjadi aspek yuridisnya," tegas dia.
Dia menuturkan persoalan tata ruang di Jawa Barat belum sempurna karena masih banyak ruang-ruang yang diperuntukkan untuk kepentingan ekologi digunakan untuk kepentingan ekonomi.
"Maka kita membangun harus alasnya dulu yang dipetakan baru membangun persoalan teknis," tegas dia.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((SAW, TIN))