Kampanye Akbar Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak di Jember. (Dok: Humas TPP Khofifah-Emil)
Jakarta: Soliditas elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak makin tak terkejar. Dibandingkan dengan urutan keduanya, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta selisihnya masih terlampau jauh.
Dalam temuan survei Poltracking Indonesia periode 13-19 November 2024, tercatat pasangan petahana ini mampu mendapatkan perolehan elektabilitas sebesar 68,4 persen.
Elektabilitas keduanya jauh lebih unggul dari Risma-Gus Hans yang berada di posisi kedua dengan 24,2 persen. Itu artinya sebanyak 44,2 persen selisih elektabilitas Khofifah-Emil dengan Risma-Gus Hansa pada Pilgub Jawa Timur 2024.
"Dalam hasil lembaga surveikan memang sangat jauh antara Khofifah-Emil dengan pasangan yang potensial mengimbangi Ibu Risma tapi selisihnya masih sangat jauh," tutur Pengamat Politik Citra Institute Yusak Farhan, Kamis, 21 November 2024.
Dia menambahkan elektabilitas Khofifah-Emil makin terus melesat hingga dua kali lipat bahkan menjelang pencoblosan Pilgub Jatim mendatang. Angka elektabilitas kuat pasangan petahana inj makin sulit ditandingi para rivalnya.
"Apakah di sisa satu minggu terakhir ini Ibu Risma bisa menyalip? Saya kira agak sulit," ucapnya.
Elektabilitas kuat tersebut, lanjutnya, tak lepas dari ketokohan kuat yang ditampilkan Khofifah sebagai figur pemimpin perempuan. Latar belakang Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) mampu memberi dampak elektoral besar.
"Beliau Ketua Umum PP Muslimat NU, tokoh perempuan NU, mantan Menteri Sosial, dan Incumbent juga" tandasnya. Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id