Jokowi Diyakini Masih Punya Pengaruh di Pilkada 2024
Wakil Ketum Partai Gerindra Habiburokhman. Foto: Medcom.
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) diyakini masih memiliki pengaruh pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sebab, kapasitas Jokowi sebagai pemimpin yang sangat dihormati.
"Ya tentu dong (berpengaruh di Pilkada) kan di masyarakat kita begitu kalau pemimpin-pemimpin yang mereka hormati tentu mereka akan dengar juga gitu, masukan mereka, sikap politik mereka, gestur politik mereka tentu menurut saya sih masih sangat berpengaruh ya," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024.
Habiburokhman mengatakan approval rating atau tingkat kepuasan kinerja pemerintahan Jokowi meningkat saat ini. Hal ini ditunjukkan dengan survei Litbang Kompas dengan angka 73,5 persen di Desember 2023 menjadi 75,6 persen di periode 27 Mei-2 Juni 2024.
"Ya bagus ya memang kita lihat pak Jokowi maksimal ya melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selaku presiden ya. Terlepas di jajarannya tentu banyak juga masukan dan kritikan dari masyarakat," ucap Habiburokhman.
Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengeklaim pemerintahan Jokowi akan menjadi patokan bagi pemerintah mendatang. Sehingga, bukan tidak mungkin pemerintahan mendatang akan banyak kerja-kerja yang sifatnya meneruskan.
"Tapi ini hal yang bagus dalam konteks transisi ini lah, berarti kan akan lebih banyak hal-hal yang sifatnya legacy sifatnya pencapaian-pencapaian yang akan dimaksimalkan di pemerintahan berikutnya," ujar Habiburokhman.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ABK))
"Ya tentu dong (berpengaruh di Pilkada) kan di masyarakat kita begitu kalau pemimpin-pemimpin yang mereka hormati tentu mereka akan dengar juga gitu, masukan mereka, sikap politik mereka, gestur politik mereka tentu menurut saya sih masih sangat berpengaruh ya," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 Juni 2024.
Habiburokhman mengatakan approval rating atau tingkat kepuasan kinerja pemerintahan Jokowi meningkat saat ini. Hal ini ditunjukkan dengan survei Litbang Kompas dengan angka 73,5 persen di Desember 2023 menjadi 75,6 persen di periode 27 Mei-2 Juni 2024.
| Baca juga: Gerindra Balas Tudingan PDIP Soal Jokowi Cawe-cawe di Pilkada 2024 |
"Ya bagus ya memang kita lihat pak Jokowi maksimal ya melaksanakan tugas pokok dan fungsinya selaku presiden ya. Terlepas di jajarannya tentu banyak juga masukan dan kritikan dari masyarakat," ucap Habiburokhman.
Wakil Ketua Komisi III DPR itu mengeklaim pemerintahan Jokowi akan menjadi patokan bagi pemerintah mendatang. Sehingga, bukan tidak mungkin pemerintahan mendatang akan banyak kerja-kerja yang sifatnya meneruskan.
"Tapi ini hal yang bagus dalam konteks transisi ini lah, berarti kan akan lebih banyak hal-hal yang sifatnya legacy sifatnya pencapaian-pencapaian yang akan dimaksimalkan di pemerintahan berikutnya," ujar Habiburokhman.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
((ABK))
BERITA TERKAIT
