Jakarta: Meki Nawipa dan Deinas Galey, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, mendapat pertanyaan mengenai cara menangani masalah gangguan mental yang berpotensi terjadi di Papua Tengah.
Menurut pasangan MeGe, gangguan mental merupakan masalah serius yang juga memerlukan penanganan serius.
“Bagaimana kita tahu jika seseorang mengalami masalah mental? Kita akan menaruh dua tenaga medis di setiap kampung dengan insentif yang bagus,” kata Meki Nawipa dalam acara debat perdana Pilkada Papua Tengah di Metro TV, Sabtu, 19 Oktober 2024.
“Seperti di Rwanda, kita akan menggunakan drone untuk menurunkan cost-cost yang tinggi. Hanya dengan 20 dolar, kita bisa (menangani masalah kesehatan) hingga ke wilayah pinggiran,” sambungnya.
Nantinya, orang yang teridentifikasi mengalami gangguan mental akan mendapat bimbingan konseling dari petugas medis dan juga pemuka agama terkait.
Sementara itu, MeGe juga berkomitmen membangun rumah sakit jenis teaching hospital di sejumlah titik di Papua Tengah. Rumah sakit ini nantinya akan dilengkapi jajaran tenaga dokter dan perawat profesional, yang bisa menangani masalah kesehatan fisik dan mental.
Secara esensi, MeGe ingin “mengobati orang sakit, dan menjaga orang yang sehat tetap sehat.”
“Kami juga akan membuat laboratorium, dan nantinya orang-orang akan ditolong dengan obat-obatan modern,” tutur Meki Nawipa.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((WIL))