Jakarta: Ketua DPP PDIP Said Abdullah harap partainya dapat kembali mengusung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pemilihan Gubernur (
Pilgub) Jakarta 2024. Keputusan itu sejatinya ada di tangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya berharap sebagai ketua DPP tentu ya. Karena belum diputuskan oleh DPP partai, belum diputuskan oleh ibu ketua umum, PDI Perjuangan bisa menampilkan Ahok sebagai calon," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 17 Juli 2024.
Said mengatakan keputusan itu akan muncul di rapat DPP. Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR itu memastikan dalam waktu dekat keputusannya bakal disampaikan.
"Oh iya, lah (dalam waktu dekat), kan ini kan sudah tinggal 49 hari, DPP setiap hari itu kan yg diurus 514 kabupaten kota dan 38 provinsi. Sehingga intens kami terus menerus dan tidak luput juga pasti DPP juga akan melototin pertarungan kontestasi di Jakarta," ujar Said.
Elektabilitas Ahok menguat di
Jakarta. Hal ini terlihat pada hasil jajak pendapat Litbang Kompas.
Litbang Kompas melakukan survei tersebut pada 15-20 Juni 2024. Mantan Gubernur DKI Jakarta,
Anies Baswedan mendapat 29,8 persen; mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 20,0 persen; mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil 8,5 persen; dan Menteri BUMN, Erick Thohir 2,3 persen
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep hanya memperoleh 1 persen. Selain Kaesang juga terdapat nama lain yang memiliki elektabilitas sekitar 1 persen. Mereka adalah Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Namun dari semua ini, jumlah responden yang tidak menjawab atau tidak tahu masih cukup tinggi, yakni 30,0 persen. Sementara yang menjawab lainnya atau di luar nama tokoh tersebut sebesar 4,3 persen.
Survei periodik ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 400 responden yang dipilih secara acak dan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di Daerah Khusus Jakarta. Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error kurang lebih 4,9 persen.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((AGA))