Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mendalami kasus dugaan rasuah dalam pengadaan liquefied natural gas (LNG) di PT Pertamina (Persero). Mantan Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati diperiksa penyidik hari ini, 10 Januari 2025.
Nicke sudah memenuhi panggilan. Pemeriksaan dia berlangsung cepat, namun, KPK belum memberikan keterangan soal pemeriksaan dia.
“Terima kasih ya, terima kasih,” kata Nicke di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Januari 2025.
Nicke enggan memerinci pertanyaan penyidik kepadanya. Pemeriksaan dia dilakukan sehari setelah KPK memeriksa mantan Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
KPK mengembangkan kasus dugaan rasuah pengadaan LNG di PT Pertamina (Persero). Perkara baru ini diumumkan usai mantan Direktur Pertamina Galaila Karen Kardinah alias Karen Agustiawan divonis bersalah atas perkara itu.
“Pada saat ini KPK sedang melakukan pengembangan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan LNG di PT Pertamina (Persero),” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 2 Juli 2024.
Tessa menjelaskan dugaan korupsi ini terjadi pada 2011 sampai 2021. Kelakuan itu diyakini merugikan negara USD113.839.186.
KPK menetapkan dua tersangka dalam kasus itu. Tessa enggan memerinci namanya, namun, identitas mereka yakni HK dan YA. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam
Foto: MI/Susanto Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News