Palembang: Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Selatan, Kelly Mariana, mengatakan pihaknya belum menerima Thermo Gun. Padahal alat
pengukur suhu tubuh tersebut sudah harus disiagakan pada pilkada serentak yang hanya menyisakan lima hari lagi.
"Sampai hari ini kendala kita belum menerima kiriman Thermo Gun dari KPU pusat. Seharusnya alat itu sudah ada tetapi perusahaan yang memenangkan tender pengadaan di Jakarta itu mengundurkan diri," kata Kelly saat dikonfirmasi, Jumat, 4 Desember 2020.
Baca:
Pemerintah DIY Tinjau Kelengkapan Fasilitas Prokes di Tempat Pariwisata
Kelly berharap KPU pusat segera memutuskan atau memberikan altenatif pengadaan Thermo Gun kepada KPU Kabupaten dan Kota secara mandiri. Selain itu altenatif lainnya yakni KPU mengajukan peminjaman Thermo Gun tubuh ke dinas kesehatan masing-masing wilayah.
"Thermo Gun ini alat yang sangat penting karena untuk mengecek suhu tubuh warga yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk mencegah penularan covid-19," jelasnya.
Kelly menjelaskan untuk logistik pilkada seperti kotak suara, surat suara, dan beragam formulir yang diperlukan akan tiba di 5.477 TPS yang ada tujuh Kabupaten di Sumsel paling lambat satu hari jelang pemilihan.
Sedangkan untuk kesiapan Alat Pelindung Diri (APD) seperti masker, faceshield dan, hand sanitizer sudah tidak ada masalah lagi. "Logistik pilkada termasuk APD untuk penerapan protokol kesehatan sudah terdistribusi kurang lebih sekitar 90 persen," ujarnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id((DEN))